Hari Sumpah Pemuda
Puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Revolusi Tanpa Darah dan Untuk Kemuliaan Bangsa Kita
Contoh puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, tentang revolusi tanpa darah dan untuk kemuliaan bangsa kita. Simak puisi untuk Hari Sumpah Pemuda ke-94.
Kami pemuda yang siap menjaga keutuhan sebenarnya
Dengan menjunjung tinggi nama harum bangsa
Tidak akan terbiarkan keutuhan tercerai-berai
Rukun dan damai dalam mewujudkan kenyamanan
Semua akan terrealisasikan untuk menggapai cita-cita
Melalui pendidikan mencerdaskan kehidupan
Menyiapkan generasi-generasi yang siap menata masa depan
Enggan terlegamkan oleh suatu sakitnya penyiksaan
Indonesia kaya akan seni dan budaya yang beragam
Menjadi ciri tersendiri dan kebanggaan dunia
Penduduk hidup rukun serta damai dalam menjaga keutuhan
Bebas merdeka dari zaman gelap hingga gulita
Pemuda Indonesia siap menyerbu engkau yang sembunyi dibalik debu
Tak akan terbiarkan kekayaan terebut oleh negeri sebrang
Menjaga ketat harta dan warisan dari nenek moyang
Tidak akan terbiarkan meluluh dan melantahkan
Kekuatan Berada Di Tanganmu Pemuda
Hari ini pemuda di sumpah untuk mengemban amanah bangsa
Menjadi patriot yang gagah dalam menjaga keutuhan bangsa
Melanjutkan tongkat perjuangan pahlawan yang telah gugur
Sigap dan cepat melatih diri untuk menyelamatkan negeri
Kami pemuda … Kami siap membela
Membela kebenaran tidak dengan kejamnya kekerasan
Kami bukan pecundang tapi kami orang yang berpendidikan
Semagat terus menyebar dan membara di dada
Siap musnahkan penjajah yang sedang dipersembunyian
Dengan segala kekuatan dan kesadaran rela berkorban
Melanjutkan tapak estafet perjuangan para pahlawan
Berguguran di jalan perang atas nama harum bangsa
Meraih kebebasan dari zaman perihnya penjajahan
Siap siagakan selalu tameng dan senjatamu pemuda
Musuh datang dari belakang engkau siap menghadang
Dengan berbagai kekuatan berlandaskan pancasila
Membentuk kerakyatan yang aman dan sejahtera
Kami pemuda… Pendobrak majunya bangsa indonesia
Tidak akan kami biarkan kemerdekaan terampaskan
Berani maju sedikit pedang tajam menggorok lehernya
Hingga taklukkan jiwa yang ingin meyerbu
Teruslah melawan sampai engkau kami habiskan
Persatuan Yang Seutuhnya
Kami putra dan putri Indonesia tombak besar negara
Anak panah runcing yang siap menembus tepat sasaran
Jiwa bergejolak membangkitkan persatuan ciptakan peradaban
Bersatu dalam pemuda kokoh sang pembela
Kami pemuda hebat bukan hanya pintar bicara debat
Kami pemuda tangguh bukan perakit bom untuk meruntuh
Kami pemuda cerdas bukan yang selalu berpikir cemas dan malas
Kami pemuda pemberani bukan yang selalu bertindak karena dibeli
Tapi kami adalah pemuda yang sesungguhnya mencintai tanah air
Pemuda yang seperti lampu selalu menerangi kegelapan
Pemuda yang teduh memberikan perlindungan terhadap rakyaknya
Pemuda yang sopan sehingga segala mudah terlewatkan
Kami putra dan putri Indonesia bukan pemuda perusak
Apa lagi mengacaukan permasalahan negeri sampai mengotori
Sungguh tiada bakti yang sesungguhnya lagi
Semua hanya teringkari dengan janji yang diucapkan
Akan kami guncangkan dunia dengan kekuatan yang sesungguhnya
Agar terkalahkan dengan suara bom atom terbahaya
Simpan rapat di dalam perjanjian pemuda Indonesia
Dan kuatkan tulang putihku untuk maju
Sampai Indonesia menyeru berderai darah
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunMedan/Tommy Simatupang)
Artikel lain terkait Hari Sumpah Pemuda