Perempuan Bersenjata Terobos Istana
Densus 88, BNPT dan Polda Metro Keroyok Kasus Perempuan Bersenjata yang Todong Paspampres
Sejumlah lembaga turun tangan telusuri kasus perempuan bersenjata yang menodongkan senjata ke paspampres,terlebih aksi ini terjadi di sekitaran ring 1
Atas kesigapan dari kedua personel paspampres , maka OTK tersebut berhasil diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian yang berada di Pos Gatur untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
“Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” kata Marsda Wahyu.
Empat barang bukti
Dilansir Breaking News Kompas TV, saat ini perempuan tersebut diamankan di Subdit Keamanan Negara Polda Metro Jaya, tepatnya di Gedung Dekor Reserse Kriminal Umum.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait apa motif dari perbuatan perempuan tersebut.
Termasuk soal siapa identitas sebenarnya dari perempuan yang mencoba menerobos Instana Presiden tersebut.
Dari kejadian tersebut, polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti dari perempuan itu.
Terdapat empat barang bukti yang diamankan polisi, di antaranya:
- 1 senjata api jenis FN
- 1 tas hitam berisi Kitab Suci
- 1 dompet kosong berwarna pink
- 1 unit ponsel atau HP
Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, berikut pernyataan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman soal perempuan yang coba menerobos masuk ke Istana Negara.
Aparat kepolisian menangkap seorang perempuan tak dikenal yang membawa senjata api jenis FN di kawasan istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (25/10/2022) pagi.