Kasus Lukas Enembe
Kuasa Hukum Lukas Enembe: Istri dan Anak Gubernur Papua Siap Beri Keterangan ke KPK
Kuasa Hukum Gubernur Papua, Aloysius Renwarin, mengungkapkan istri dan anak Lukas Enembe siap memberikan keterangan kepada KPK, Rabu (5/10/2022).
Karyoto mengatakan, saat ini pihaknya juga masih berkoordinasi dengan forum kominikasi pimpinan daerah setempat (Forkompimda) terkait rencana pemanggilan Lukas.
"Tentang pemanggilan LE (Lukas), kembali ya, kita masih fokus pada koordinasi dengan forkopimda, nanti ada perkembangan situasi kami laporkan waktunya yang tepat," ungkapnya, dilansir Kompas.com.

Majelis Rakyat Papua Minta Lukas Enembe Patuhi Proses Hukum
Diberitakan Tribunnews.com, Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Dorince Mehue meminta Gubernur Papua Lukas Enembe mematuhi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe tak memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan gratifikasi Rp 1 miliar pada Senin (26/9/2022) karena sakit.
“Mari kita berikan dukungan kepada Lukas Enembe untuk menjalani proses hukum. Lukas harus kooperatif terhadap proses hukum, sehingga berjalan lancar,” kata Dorince Mahue dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (1/10/2022).
Sebagai warga masyarakat Papua dari komponen perempuan, ia melihat kasus Lukas Enembe murni sebagai sebuah proses hukum.
“KPK bersama PPATK pasti mempunyai bukti yang kuat sesuai tupoksinya masing-masing,” ujarnya.
Dorince pun meminta Lukas Enembe kooperatif, dan kuasa hukumnya diharapkan tidak memberikan pernyataan provokatif.
Sebab, menurutnya bisa menyebabkan situasi tidak kondusif.
Dorince juga meminta masyarakat Papua tetap tenang dan patuh terhadap hukum yang berlaku, serta mengawal proses hukum terhadap Lukas Enembe.
Baca juga: POPULER Nasional: 2 Politisi NasDem Mundur | Risiko Jika Menjemput Lukas Enembe
Dikatakan, meski masyarakat memperhatikan ada beberapa dana korupsi yang digunakan Lukas untuk perjudian.
Menurut Dorince, perjudian menggunakan dana korupsi sangat tidak etis karena di kampung-kampung di Papua masih banyak masyarakat yang miskin dan menderita.
Dorince menambahkan, situasi keamanan di Tanah Papua harus tetap aman dan nyaman.
Mengingat, pada Oktober 2022 nanti, Papua akan menjadi tuan rumah event nasional yaitu Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang berlangsung pada 24-30 Oktober 2022 di wilayah adat Tabi, Jayapura.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Malvyandie Haryadi, Kompas.com/Ardito Ramadhan, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Kasus Lukas Enembe