Senin, 6 Oktober 2025

Cara Mengatasi Jika Terkena Gas Air Mata, Berikut Gejala yang Dialami

Gas air mata menyebabkan iritasi kulit, pernapasan, dan mata. Berikut cara mengatasi jika terkena gas air mata beserta gejala yang dialami.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. - Simak cara mengatasi jika terkena gas air mata beserta gejala yang dirasakan. 

Gejala Mata

Setelah terpapar gas air mata, mata dapat mengalami gejala berikut:

  • Sobek
  • Penutupan kelopak mata yang tidak disengaja
  • Gatal
  • Kebutaan sementara
  • Pandangan yang kabur
  • Luka bakar kimia

Gejala Pernapasan dan Gastrointestinal

Menghirup gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah seperti gagal napas.

Gejala pernapasan dan gastrointestinal meliputi:

  • Tersedak
  • Terbakar dan gatal pada hidung dan tenggorokan
  • Kesulitan bernapas
  • Batuk
  • Mengeluarkan air liur
  • Sesak dada
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Gagal napas.

Gejala Kulit

Ketika gas air mata bersentuhan dengan kulit yang terbuka, dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit.

Iritasi dapat berlangsung selama berhari-hari dalam kasus yang parah.

Gejala lain termasuk:

  • Gatal
  • Kemerahan
  • Melepuh
  • Dermatitis alergi
  • Luka bakar kimia.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved