Polisi Tembak Polisi
Sederet Komentar atas Keputusan Febri Diansyah yang Memilih Gabung ke Tim Kuasa Hukum Ferdy Sambo
Berikut ini sejumlah komentar atas keputsan Febri Diansyah yang menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo. Banyak yang kecewa dan bahkan menyarankan mundur.
Menurutnya, jika Febri Diansyah memiliki tujuan untuk membuka fakta yang sebenarnya dan objektif, maka hal itu sangatlah tidak mungkin.
Baca juga: Dampingi Ferdy Sambo dan Putri, Febri Diansyah Telah Diskusi dengan 3 Profesor dan 2 Doktor Hukum
Feri Amsari
Feri Amsari yang merupakan aktivis antikorupsi yang juga pengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas juga mengaku kecewa dengan sikap Febri.
Ia mengaku sangat kesal ketika mendengar kabar mantan Febri pengacara Putri Candrawathi.
"Kesal banget. Tapi saya kan enggak mungkin mengumpat atau marah-marah," kata Feri kepada Tribunnews.com saat ditanya reaksinya mendengar kabar Febri menjadi pengacara istri Ferdy Sambo.
Sebagai pegiat antikorupsi, Feri selama ini dikenal cukup dekat dengan Febri, terlebih mereka sama-sama berasal dari Sumatera Barat.
"Tapi orang memilih jalannya sendiri-sendiri," kata Feri.
Feri mengaku sudah mengontak langsung Febri ketika mendengar kabar kawannya itu menjadi pengacara dari istri eks Kadiv Propam Polri itu.
Namun, Feri enggan membeberkan apa isi pembicaraannya dengan Febri.
Febri Diminta Dengarkan Suara Publik
Eks Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo juga menyarankan Febri untuk mundur.
Ia mengaku menghormati keputusan yang diambil Febri, tapi ia juga berharap agar suara publik juga didengar.
"Saya hormati putusan Da @febridiansyah & @RasamalaArt namun berharap mereka bisa mendengarkan suara publik, mau mengubah keputusannya dan mundur menjadi penasihat hukum para tersangka," tulis Yudi dalam akun Twitter-nya @yudiharahap46 seperti dilihat, Rabu (28/9/2022).
(Tribunnews.com/Tio, Seno Tri, Ilham Ryan, Dodi Esvandi)