Selasa, 30 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Tegaskan 3 Kapolda Tak Terlibat, Bagaimana dengan Eks Penasihat Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah ?

Polri bantah 3 kapolda terlibat kasus Brigadir J, bagaimana dengan Eks Penasihat Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah yang disebut bantu Ferdy Sambo ?

Surya, istimewa
Fahmi Alamsyah (kiri), Ferdy Sambo (kanan). Polri bantah 3 kapolda terlibat kasus Brigadir J, bagaimana dengan Eks Penasihat Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah yang disebut-sebut bantu Ferdy Sambo rekayasan kasus tewasnya Brigadir J ? 

Belakangan kronologi itu berbeda dengan temuan yang sebenarnya hingga menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Fahmi Alamsyah termasuk orang internal Polri, ia merupakan Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik.

Profil Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Profil Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J. (Surya Tribunnews/kolase)

Penelusuran Tribunnews, Fahmi Alamsyah mulai menjabat di posisi itu sejak 2020 lalu ketika Kapolri dijabat Jenderal Idham Azis.

Fahmi diangkat menjadi Penasihat Ahli Kapolri melalui surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2022 yang ditandatangani pada 21 Januari 2022.

Ia menjadi Tim Penasihat Kapolri bersama 16 orang lainnya.

Selain berstatus staf ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah disebut juga merupakan sahabat dekat dari Ferdy Sambo.

Oleh karenanya, Fahmi mau membantu Sambo dalam menyusun keterangan rilis untuk awak media.

Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum, Chairul Huda, mengatakan tindakan Fahmi Alamsyah yang diduga membantu Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J tidak ada hubungannya dengan jabatannya sebagai penasihat Ahli Kapolri.

"Saudara Fahmi Alamsyah itu benar penasihat Ahli Kapolri tapi ketika dia membantu suatu hal atau hal lain kepada Pak Sambo itu bukan kedudukan dia sebagai penasihat Ahli Kapolri,"

"Jadi tidak ada hubungannya dengan institusi penasihat ahli Kapolri atau kelompok orang yang menjadi penasihat ahli Kapolri," kata Chairul kepada Tribunnews.com, Kamis (11/8/2022).

Dijelaskan Chairul, Fahmi Alamsyah mengaku mendapatkan kronologis penembakan terhadap Brigadir J dari Irjen Ferdy Sambo.

Dia mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut yang sebenarnya.

"Beliau merespons lagi yang intinya kurang lebih sama bahwa apa yang disampaikan itu kurang lebih sama dengan apa yang dijelaskan Pak Sambo kepada dia," pungkasnya.

Alasan Fahmi Alamsyah yang mengatakan hanya menuliskan apa yang diungkap Irjen Ferdy Sambo dinilai tidak masuk akal.

Sebagai staf ahli, Fahmi Alamsyah seharusnya memiliki jiwa kritis apakah kronologis yang sampaikan Irjen Sambo bisa disebut wajar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan