Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengamat Sarankan AHY Sebaiknya Kampanye Gagasan, Bukan Bandingkan Kerja SBY dengan Jokowi

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyayangkan langkah AHY membandingkan kenerja Presiden Jokowi dan SBY.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyayangkan langkah AHY membandingkan kenerja Presiden Jokowi dan SBY. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyayangkan langkah Ketua Umum Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) yang membandingkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"AHY seharusnya mengkampanyekan gagasan ke depan, bukan kembali ke belakang dengan perbandingan," ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

Dedi menuturkan semua pihak berhak untuk melontarkan kritik kepada pemerintah.

Namun, dia mengingatkan kritikan tersebut harus berbasis data yang akurat, bukan karena ketidaksukaan.

"Kritik itu tidak masalah, menjadi masalah ketika justru hanya berbasis ketidaksukaan, atau sekedar memantik konflik semata, ada cara yang lebih politis dan berdampak, semisal mengoreksi kebijakan yang akan dijalankan, bukan yang sudah dilakukan pemerintah," ujarnya.

Baca juga: VIDEO Respon Fadli Zon Soal SBY Sebut Pemilu 2024 Berpotensi Curang: Memang Belum Sepenuhnya Jurdil

Dedi pun berkata kritik AHY memang kental nuansa politis dibandingkan nuansa oposisi pada pemerintah.

Dia melihat AHY mencoba mendapatkan suara dengan cara menyerang Jokowi.

"Meskipun, ini normatif, hanya statemen tanpa data, beresiko akan dikembalikan ke SBY, yang juga pasti punya kekurangan," ujar Dedi.

Berdasarkan data, SBY membangun jalan tol sepanjang 189,2 km sejak 2004 hingga 2019.

Baca juga: AHY Sebut Kinerja Presiden Jokowi Tinggal Gunting Pita, Begini Tanggapan Gibran

Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km sejak menjabat pada tahun 2014.

Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sejak menjabat.

Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era jokowi. Di era jokowi, ditargetkan juga ada 27 bendungan lagi hingga 2024.

Istana: Tidak Perlu Dibandingkan

Sebelumnya, Istana Kepresidenan RI melalui Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya meresmikan proyek infrastruktur yang sebelumnya memang sudah dijalankan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Moeldoko tidak perlu membanding-bandingkan pengerjaan proyek infrastruktur yang dikerjakan pemerintahan Jokowi dengan pemerintah SBY.

“Jadi jangan, gak perlu membanding-bandingkan seperti itu,” kata Moeldoko di Istana, Jakarta, Senin, (19/9/2022).

Pemerintah, kata Moeldoko, memiliki data proyek infrastruktur yang dikerjakan Presiden Jokowi.

Kantor Staf Presiden akan merilis data tersebut sehingga tudingan AHY dapat diluruskan.

“Ada datanya kok, kenapa harus membandingkan. Nanti datanya KSP yang akan rilis,” pungkasnya.

Baca juga: Pernyataan AHY Soal Pembangunan Era Jokowi Tuai Perdebatan, Ini Kata Politisi hingga Pengamat

Sebelumnya AHY menyebut Jokowi hanya meresmikan proyek infrastruktur yang sebelumnya memang sudah dijalankan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu disampaikannya dalam pidato pembukaan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).

"Jadi jelas banyak sekali proyek-proyek itu kami menyeluruh dan tidak sering kali dipublikasi. Ada yang mengatakan misal, jaman dulu enggak ada pembangunan infrastruktur nyatanya banyak," kata AHY.

Kemudian, AHY menyatakan banyak pembangunan atau proyek infrastruktur yang dibangun di era SBY tapi tidak banyak dipublikasikan.

"Kami rencanakan, persiapkan, dialokasikan anggarannya, dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen, tinggal gunting pita. Setahun (pemerintahan) gunting pita kira-kira masuk akal enggak," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved