Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Dugaan IPW soal Konsorsium Judi 303: Sediakan Jet Pribadi Brigjen Hendra hingga Dukung Capres 2024

Temuan IPW ini membuat mereka meminta agar Timsus Polri mengusut kasus ini. Ditambaha pengusutan ini dalam rangka bersih-bersih Polri.

Editor: Miftah
Kolase Tribunnews.com
Brigjen Hendra Kurniawan. Temuan IPW ini membuat mereka meminta agar Timsus Polri mengusut kasus ini. Ditambaha pengusutan ini dalam rangka bersih-bersih Polri. 

Diduga Beri Dukungan Capres 2024

Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah minta Ferdy Sambo gentle untuk ungkap klarifikasi demi nasib nama baik Anggota Polri yang terdampak skenario atas kematian Brigadir J
Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah minta Ferdy Sambo gentle untuk ungkap klarifikasi demi nasib nama baik Anggota Polri yang terdampak skenario atas kematian Brigadir J (Kolase Tribunnews)

Selain keterlibatan di kasus Ferdy Sambo, IPW menduga konsorsium judi 303 yang melibatkan RBT dan YS juga memberikan dukungan kepada capres tertentu saat Pemilu 2024.

"RBT dan YS dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024 dimana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya," tutur Sugeng.

Sehingga IPW mendesak agar Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut dugaan temuan ini.

Baca juga: Nasib Ferdy Sambo Setelah Dipecat, Tak Dapat Gelar Purnawirawan dan Uang Pensiun

Tidak hanya Timsus, IPW juga meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan atensi dengan memerintahkan Listyo Sigit untuk memprosesnya.

"Utamanya, saat Polri melakukan bersih-bersih di internalnya, aliran dana dari judi online yang masuk ke anggota-anggota Polri harus dibongkar secara terang benderang," kata Sugeng.

IPW juga menambahkan agar Timsus Polri membongkar peran Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kasatgassus Merah Putih dan dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan.

"Karenanya KPK juga harus memeriksa terkait gratifikasi pesawat jet," ujarnya.

Eks Penasihat Kapolri Minta Usut

Eks Penasihat Kapolri, Muradi meminta agar Polri mengusut temuan dari IPW ini.

"Penggunaan private jet oleh Brigjen HK (Hendra Kurniawan) adalah bagian lain yang harus juga diusut karena ada kemungkinan adanya sokongan untuk pemanfaatan private jet milik dari dua orang sipil yang diduga adalah mafia judi online," kata Muradi dikutip dari Tribunnews.

Menurutnya, dugaan penggunaan private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan ini adalah bagian lain dari kasus pembunuhan Brigadir J.

"Namun yang harus digaris bawahi adalah penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J adalah pintu masuk utama untuk menguraikan sejumlah kasus turunan lainnya termasuk kemungkinan untuk mendalami sejumlah hal yang berkaitan tidak langsung dengan kasus tersebut, semisal kasus judi online dan juga penggunaan private jet," jelasnya.

Di sisi lain, Muradi menilai pengusutan temuan dari IPW ini merupakan momentum bersih-bersih tubuh Polri.

"Pada konteks ini juga saya ingin tegaskan bahwa langkah Kapolri ditunggu publik agar speed penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J dilakukan segera, agar momentum bersih-bersih di internal Polri dapat juga segera dilakukan, jangan sampai momentumnya hilang sehingga upaya merapihkan dan membersihkan Polri dari residu negatif atas kasus pembunuhan Brigadir J tidak merusak tatanan internal Polri," ujarnya.

Baca juga: Karir Jenderal Bintang Dua Termuda Mabes Polri Ferdy Sambo Berakhir, Bakal Ada Perlawanan Balik ?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved