Kamis, 2 Oktober 2025

pilpres 2024

Tanggapi Ucapan SBY, Ketua Umum Projo: Jangan Bodohi Rakyat, Pilpres 2 Pasangan Calon Itu Demokratis

Budi Arie menanggapi penyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono Rapimnas Partai Demokrat 2022

Tribunnews.com/ jeprima
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. Ia mengatakan pemilihan presiden (pilpres) yang diikuti dua pasangan calon adalah mekanisme yang demokratis. 

Mantan Presiden yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berencana "turun gunung" ke gelanggang politik, menghadapi Pemilu 2024.

Niatan SBY turun gunung itu lantaran dirinya mengaku mendengar kabar ada tanda-tanda bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan diselenggarakan dengan tidak jujur dan adil.

Hal tersebut disampaikan SBY saat berpidato di acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, Kamis (15/9/2022) lalu.

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Menurut SBY, ada yang menginginkan pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: SBY Turun Gunung, Hasto Jawab PDIP akan Naik Gunung Jika Tebar Fitnah ke Jokowi

"Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved