Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

3 Sosok Berpengaruh Disebut-sebut di Belakang Wacana Duet Anies-AHY pada Pilpres 2024

Wacana duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024 mengemuka.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/Nur Ichsan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melayat ke rumah duka Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014, Achmad Hermanto Dardak di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022). 

"Penyebutan nama (sosok yang diusung, red) saya pikir karena memang belum final semuanya masih dalam taraf penyatuan platform partai-partai koalisi. Karena koalisi lain juga belum final kan baru sekedar wacana dan sebagainya," tutur dia.

Perihal koalisi, Wakil Ketua MPR RI itu menyatakan kalau sejauh ini Partai Demokrat sudah menjalin komunikasi intens dengan dua partai.

Adapun kedua partai yang dimaksud yakni, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diketahui juga melirik Anies Baswedan sebagai Capres 2022.

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa partai yang dua itu kan yaitu NasDem dan PKS. Jadi itu. Jadi saya pikir ini hanya merupakan penegasan kembali bahwa komunikasi itu masih sedang berjalan dengan baik," tukas dia.

Anies 1 dari 3 Capres Nasdem

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan tiga kandidat capres Nasdem saat Rakernas di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).

"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo," kata Surya Paloh.

Setelah ini, Surya Paloh akan menentukan satu nama untuk diusung sebagai capres definitif.

Satu nama itu diprediksi baru ditentukan Paloh pada akhir tahun.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan alasan partainya memilih Ganjar dan Anies Baswedan.

Pertama, Ganjar dan Anies dipilih karena figurnya dominan dalam berbagai survei yang dilakukan kader Partai Nasdem di daerah.

“Dua nama itu sangat prominence dan dominance, sehingga itu jadi pilihan yang rasional bagi kami,” ungkap dia.

Sumber: Kompas.com/Kompas.TV/Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved