Pranata Humas Muda Kementan: Bergeraklah Untuk Kejayaan Pertanian Indonesia!
Pertanian dibawah nakhoda Mentan SYL telah memasuki fase baru yaitu pertanian maju, mandiri dan modern.
"Sedangkan Rata-rata stok beras di rumah tangga dan produsen mencapai kurang lebih 390-443 kilogram per rumah tangga atau lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata stok beras di rumah tangga konsumen yang hanya 9-10 kilogram per rumah tangga konsumen," paparnya.
Hasil SCBN22 telah mengkonfirmasi posisi surplus beras periode 2019 smpai dengan Juni 2022 dengan menggunakan KSA BPS.
"Stok beras kita mencukupi dan akan terus bertambah seiring dengan adanya panen tiap bulan hingga akhir Desember 2022. Indonesia Swasembada Beras," lanjut Ardiansyah.
Perlu diketahui, produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton. Di sisi lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan NTP maupun NTUP.
"Belajar dari sejarah, Indonesia sejak dulu memang lumbungnya pangan dunia. Namun pengalaman itu berkelok hingga berliku. Indonesia baru bisa meluruskannya kembali setelah memberi bukti. Bukti yang ada saat ini dan juga harapan semua elemen bangsa yakni terwujudnya swasembada," sambungnya.
"Kita memang harus percaya bahwa usaha tak akan membohongi hasil. Karena itu bergeraklah untuk kejayaan pertanian Indonesia," pungkas Ardiansyah.