BBM Bersubsidi
Media Asing Beritakan Kenaikan Harga BBM Pertalite hingga Pertamax di Indonesia
Media asing pun turut memberitakan kenaikan harga BBM yang terjadi di Indonesia pada Sabtu (3/9/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax tidak hanya menjadi pemberitaan nasional.
Media asing pun turut menyoroti kenaikan BBM ini seperti Bangkok Post, Chanel News Asia, hingga media asal Singapura, The Straits Times.
Bahkan media asal Amerika Serikat (AS), ABC News pun juga turut memberitakan kenaikan BBM yang terjadi pada Sabtu (3/9/2022) kemarin tersebut.
Untuk selengkapnya, berikut isi dari pemberitaan media asing soal kenaikan harga BBM di Indonesia:
1. Channel News Asia
Media asal Singapura, Channel News Asia (CNA) memberitakan kenaikan harga BBM di Indonesia pada Sabtu (3/8/2022).
Baca juga: Membandingkan Harga Jual BBM Indonesia dan Beberapa Negara, Hong Kong Termahal
Artikel berjudul “Indonesia menaikan harga BBM untuk mengendalikan subsidi” itu diawali dengan keterangan bahwa naiknya harga BBM di Indonesia dengan persentase 30 persen dari harga sebelumnya.
Kemudian dilanjutkan pengutipan dari pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah sebenarnya tidak ingin adanya kenaikan BBM.
Hanya saja, kata Jokowi, anggaran untuk subsidi BBM mengalami kenaikan terus menerus.
Ditambah, CNA juga mengutip pernyataan Jokowi bahwa kenaikan harga BBM adalah opsi terakhir yang dipilih.
“Saya sebenarnya ingin harga BBM domestik terjangkau dengan menyediakan subsidi, tapi anggaran subsidi naik tiga kali lipat dan akan berlanjut,” kata Jokowi.
“Sekarang, pemerintah telah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah opsi terakhir pemerintah,” tambahnya.

Selanjutnya, artikel itu juga mengutip komentar dari ekonom terkait kenaikan ini, di mana akan mempengaruhi daya beli masyarakat hingga diperkirakan akan menimnbulkan inflasi.
2. Alarabiya News
Media asal Arab Saudi juga menerbitkan artikel berjudul “Indonesia menaikan harga BBM bersubsidi” pada Minggu (4/8/2022).
Sama dengan CNA, Alarabiya News mengawali artikel itu dengan menyatakan kenaikan harga BBM di Indonesia adalah 30 persen dari harga sebelumnya.
Selanjutnya, artikel itu juga menuliskan jumlah subsidi BBM yang dianggarkan sejumlah Rp 502 triliun yang mengalami kenaikan tiga kali lipat dibanding anggaran sebelumnya.

Baca juga: Pengamat Nilai APBN Tidak Sehat karena Banyak Digunakan untuk Subsidi BBM Tak Tepat Sasaran
Selain itu, adapula mengutip pernyataan dari pengamat soal kenaikan BBM ini di mana diperkirakan akan adanya inflasi sebesar 6 persen pada akhir tahun ini.
Ditambah, Alarabiya News juga menyoroti bahwa harga BBM adalah isu politis yang sensitif di Indonesia dan telah berdampak luas kepada masyarakat dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
3. Bangkok Post
Media asal Thailand, Bangkok Post pun turut menyoroti kenaikan harga BBM di Indonesia.
Secara singkat, Bangkok Post menganggap kenaikan harga BBM di Indonesia sebesar 30 persen dari harga sebelumnya itu menimbulkan protes di masyarakat.

Selain itu, pada sub judul dalam artikel berjudul “Indonesia menaikkan harga BBM sebesar 30 persen” tertulis pula pernyataan pemerintah Indonesia yang menyatakan anggaran subsidi BBM tidak mencukupi.
4. The Straits Times
Media Singapura lainnya, The Straits Times juga turut memberitakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax itu dengan judul artikel “Indonesia menaikan harga BBM sebesar 32 persen untuk mengendalikan anggaran subsidi” pada Minggu (4/8/2022).
Pada awal artikel, mengutip pernyataan Jokowi yang menyebut 70 persen penikmat subsidi BBM adalah masyarakat menengah ke atas.
“Pemerintah berkomitmen untuk menjamin bahwa penggunaan subsidi dan dana publik tepat sasar. Subsidi harus dinikmati oleh masyarakat miskin,” kata Jokowi.

Baca juga: HIPPI: Pemerintah Perlu Ambil Kebijakan Tepat Atas Dampak Kenaikan BBM
Kemudian pada pertengahan artikel menyoroti soal pendistribusian bantuan langsung tunai (BLT) yang telah dianggarkan sebesar Rp 12,4 triliun untuk 20 juta masyarakat miskin, Rp 9,6 triliun unutk 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta, serta Rp 2,17 triliun untuk transportasi publik hingga nelayan.
Lalu, artikel diakhiri dengan kutipan pernyataan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahwa subsidi BBM dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti sekola, jalan tol, hingga puskesmas.
5. ABC News
Media asal AS, ABC News turut memberitakan kenaikan harga BBM di Indonesia pada hari ini.
Artikel diawali dengan fakta kenaikan harga BBM terjadi setelah delapan tahun tidak mnegalami kenaikan.
Selain itu, artikel berjudul 'Indonesia naikkan harga BBM sebesar 30 persen, memotong subsidi energi' ini juga mengutip pernyataan Jokowi bahwa kenaikan ini adalah opsi terakhir dari pemerintah.

Selanjutnya pada pertengahan artikel juga menuliskan bahwa subsidi BBM dapat dialokasikan ke sektor lain, seperti pembangunan infrastruktur.
Lalu pada akhir artikel tertulis bahwa kenaikan harga BBM adalah isu politis yang dapat menimbulkan protes massa.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait BBM Subsidi