Pilpres Tembak Polisi
Sikap Putri Candrawathi Ini Bikin Curiga Ahli Forensik Emosi, Pelecehan Bukan Jadi Pemicu ?
Selama rekontruksi, Ferdy Sambo terlihat tenang, sementara Putri Candrawati terlihat gelisah
Momen Bharada E bertemu dua tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Kuat Maruf dan Bripka Ricky sebelum menemui Ferdy Sambo.
Bripka Ricky lalu mengobrol dengan Bharada E selama beberapa saat.
Entah apa yang dibicarakan mereka, Bharada E lalu beranjak ke ruangan Ferdy Sambo.
Masuk ke adegan selanjutnya, Bharada E sempat terdiam.
Peran Pengganti
Hal itu lantaran polisi memutuskan untuk mengganti pemeran Ferdy Sambo terlebih dahulu.
Kendati ada peran pengganti, Ferdy Sambo tetap berdiri di depan Bharada E dengan jarak beberapa meter.
Melihat ada Ferdy Sambo berdiri di depannya, Bharada E langsung memiringkan tubuhnya.
Secara spontan, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy segera bertindak.
Baca juga: Makna di Balik Senyum Tipis Ferdy Sambo dan Putri yang Tak Mau Tatap Sang Suami Saat Rekonstruksi
Ronny Talapessy langsung berdiri di depan Bharada E seraya menutupi tubuh kliennya.
Ber sembunyi di belakang sang pengacara, Bharada E sesekali menengok ke arah Ferdy Sambo.
Memeragakan adegan selanjutnya, Ferdy Sambo terus menatap ke arah Bharada E.
Namun Bharada E terus bersembunyi hingga akhirnya ia berdiri di belakang tembok.
Ahli Forensik Emosi Handoko Gani membaca pesan gestur mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sepanjang reka ulang tersebut.
Terhadap Ferdy Sambo, Handoko Gani menjelaskan bahwa sebelum membaca gestur Ferdy Sambo dalam rekontruksi Brigadir J, publik harus mengetahui terlebih dahulu apakah dalam rekontruksi Ferdy Sambo terlibat aktif.