Polisi Tembak Polisi
Belum Ditahan, Putri Candrawathi Dilarang Bepergian ke Luar Negeri, Kini Jalani Pemeriksaan Lanjutan
Putri Candrawathi kini dilarang bepergian ke luar negeri, dan kembali menjalani pemeriksaan.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru terkait Putri Candrawathi yang menjadi tersangka, tapi belum ditahan.
Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Putri Candrawathi diduga terlibat dalam pertemuan di lantai tiga rumah pribadi Ferdy Sambo di jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melarang istri Ferdy Sambo itu bepergian ke luar negeri.
Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Ditjen Imigrasi I Nyoman Gede Surya Mataram, mengungkapkan Putri Candrawathi dicekal selama 20 hari.
“Terhadap Saudari PC (Putri Candrawathi) telah dilakukan pencegahan ke luar negeri sejak 23 Agustus hingga 11 September 2022,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022), dilansir Kompas.com.
Pencekalan terhadap Putri Candrawathi ini ditetapkan berdasarkan permohonan yang diajukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
“Berdasarkan permintaan dari Badan Reserse Kriminal Polri,” jelas Surya.
Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Lanjutan
Dilansir Tribunnews.com, Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J, Rabu (31/8/2022).
Namun, Putri Candrawathi menghindari awak media saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta.
"(Putri) sudah di dalam, saya masuk nih," ungkap pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu.
Baca juga: Kode Putri Candrawati Menguatkan Suami dan Balasan Ferdy Sambo Jadi Sorotan

Bakal Dikonfrontir dengan Para Ajudan
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan ada tiga tersangka lainnya yang turut diperiksa penyidik Bareskrim Polri.
"Dikonfrontir bersama RE, RR, dan KM, itu info dari penyidik pada Jumat lalu," ungkapnya, seperti diberitakan Wartakotalive.com, Rabu.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian, berujar pihaknya akan mengonfrontir lima orang.
Sebab, kelima orang ini ikut dalam rombongan dari Magelang, Jawa Tengah, sampai ke Jakarta, Jumat (8/7/2022) lalu.
Baca juga: Apa Itu Konfrontasi, Pemeriksaan Lanjutan yang Dijalani Putri Candrawathi
Ia menjelaskan, pemeriksaan ulang terhadap para tersangka ini untuk menyamakan keterangan saat ada di Magelang.
Selain empat tersangka, penyidik juga akan memeriksa saksi bernama Susi.
"Besok (hari ini) konfrontir ada lima orang. PC, Susi, Kuat, Ricky, Richard. Ini semua yang ada di Magelang," ujarnya, Selasa (30/8/2022).

Putri Candrawathi Tak Kunjung Ditahan
Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang kepolisian, Bambang Rukminto, menduga pengaruh Ferdy Sambo masih kuat di institusi Polri.
Hal ini, kata dia, terlihat dari belum ditahannya Putri Candrawathi meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pengaruh FS (Ferdy Sambo) masih kuat di internal, sehingga banyak yang masih enggan untuk menahan istrinya," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (29/8/2022).
Ia juga menduga, Putri tak kunjung ditahan karena empati polisi terhadap perempuan, terutama seorang Bhayangkari.
Baca juga: Putri Candrawathi Diam-Diam Datang ke Bareskrim untuk Jalani Pemeriksaan Kasus Kematian Brigadir J
Bambang menyebut, belum ditahannya Putri membuktikan bahwa asas persamaan di hadapan hukum atau equality before the law belum sepenuhnya diterapkan Polri.
Mengingat, dari lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, hanya Putri Candrawathi yang belum ditahan.
"Bila asas persamaan di mata hukum itu benar-benar dilaksanakan oleh polisi sebagai penegak hukum, tentunya tersangka juga diberikan hak dan perlakuan yang sama dengan tersangka-tersangka lain," papar Bambang.
Diketahui, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada 19 Agustus 2022.
Di awal penetapannya sebagai tersangka, polisi tak menahan Putri karena istri Ferdy Sambo itu disebut sedang sakit.
Selain Putri, empat tersangka lainnya yakni Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
(Tribunnews.com/Nuryanti/ Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com/Syakirun Ni'am/Fitria Chusna Farisa) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)