Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Sosok Kuat Maruf, Sopir Istri Ferdy Sambo yang Disebut Tahu Rencana dan Lihat Pembunuhan Brigadir J

Kuat Maruf (KM) disebut-sebut mengetahui rencana pembunuhan terhadap Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo, Berikut sosoknya menurut Ketua RT.

Penulis: Adi Suhendi
WARTA KOTA/YULIANTO
Kuat Maruf, sopir Irjen Ferdy Sambo (kanan) saat tiba di Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022). Kuat Maruf (KM) disebut-sebut mengetahui rencana pembunuhan terhadap Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo. 

"Sebelum mereka bergeser ke rumah dinas pada pukul 17:07, ada 1 jam di mana mereka (Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Bripka RR) membicarakan apa yang terjadi di Magelang dan merencanakan (pembunuhan)," ujar Ahmad Taufan Damanik di Kompas TV.

Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan disegel polisi setelah melakukan prarekonstruksi kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J, Sabtu (23/7/2022).
Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi pembunuhan Brigadir J. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kemudian, menjelaskan kronologi Ferdy Sambo tiba dari Magelang hingga merencanakan pembunuhan tersebut pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Saat tiba di rumah pribadi di Jalan Saguling, kata Taufan, Putri Candrawathi melaporkan peristiwa yang terjadi di Magelang kepada Ferdy Sambo.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Sempat Kirim Foto Brigadir J ke Adiknya, Ini yang Dikatakan Putri Candrawathi

"Ketika Pak Ferdy Sambo, tiga empat menit kemudian Ibu PC dan rombongan sampai (rumah)," ujarnya di Sapa Indonesia Pagi, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (15/8/2022).

"Ibu PC dan rombongan PCR misalnya. Setelah itu, dari keterangan yang kita dapatkan, Ibu PC menjelaskan seluruhnya apa yang terjadi di Magelang," sambung Taufan.

Setelah mendapat laporan dari istrinya, Ferdy Sambo lalu pergi ke rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kemudian, Ferdy Sambo membicarakan rencana pembunuhan Brigadir J dengan tersangka lainnya.

"Setelah keluar dari rumah itu, menuju rumah dinas."

"Itu pengakuan FS dan pengakuan dari yang lain-lain," lanjut dia. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim/ Tribunnewsbogor.com/ Rahmat Hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved