Sabtu, 4 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

9 Fakta Proklamasi RI 17 Agustus 1945: Fotografer Frans Diburu Jepang dan Yusuf Ronodipuro Ditangkap

9 fakta Proklamasi RI 17 Agustus 1945: Fotografer Frans diburu Jepang dan Yusuf Ronodipuro ditangkap karena menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia.

IPPHOS/FRANS MENDOER
Ir Soekarno saat sambutan dan membacakan teks proklamasi. Mikrofon yang dipakai di depannya memiliki sejarah tersendiri. - Berikut ini 9 fakta proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. 

Berkat Mendoer bersaudara, rakyat Indonesia dapat melihat tiga foto peristiwa proklamasi kemerdekaan.

Baca juga: Rute 14 Pesawat Tempur F-16 dan Bendera Raksasa yang Akan Meramaikan HUT Ke-77 RI Hari Ini

6. Kemerdekaan RI disebarkan melalui radio

Yusuf Ronodipuro adalah tokoh yang menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia melalui radio Jepang, Hoso Kyoku.

Karena keberaniannya itu, Yusuf disiksa oleh tentara Jepang.

Siaran radio Yusuf akhirnya ditutup.

7. Bendera Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati

Peran Fatmawati, sang penjahit Bendera Merah Putih yang dikibarkan saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Peran Fatmawati, sang penjahit Bendera Merah Putih yang dikibarkan saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. (wikipedia)

Bendera Merah Putih dijahit oleh ibu Fatmawati, istri ketiga Ir Soekarno.

Fatmawati menghabiskan waktu selama dua hari untuk menyelesaikan bendera berukuran 2x3 meter itu.

Ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih dari kain pemberian Hitoshi Shimizu, kepala Departemen Propaganda, yang didapat dari gudang Jepang di daerah Pintu Air Jakarta Pusat.

8. Suara Teks Proklamasi

Suara Ir Soekarno yang membacakan teks proklamasi yang biasa didengar ternyata bukanlah suara yang direkam tepat pada proklamasi 17 Agustus 1945.

Rekaman suara asli Presiden Ir Soekarno tersebut adalah suara yang direkam pada tahun 1951 di studio Radio Republik Indonesia (RRI).

Perekaman suara tersebut disarankan oleh Jusuf Ronodipuro, tokoh pendiri RRI.

9. Soekarno sakit sebelum pembacaan Proklamasi Kemerdekaan

Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, proklamator kemerdekaan Indonesia. (Buku tematik kelas 5 tema 7)

Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sebelum pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved