Polisi Tembak Polisi
Komnas HAM Klaim Dapat Kemajuan Signifikan soal Kasus Brigadir J
Komnas HAM menyebut ada kemajuan di kasus Brigadir J setelah ajudan dan ART Ferdy Sambo diperiksa.
Komnas HAM ingin meminta keterangan dan pendalaman terkait uji balistik yang dilakukan Puslabfor Polri terkait kasus tewasnya Brigadir J.
"Hari Rabu kami minta Puslabfor yang menangani balistik datang ke Komnas HAM untuk meminta keterangan terkait balistik," ujar Beka, Senin, seperti diberitakan Kompas.com.
Baca juga: Mengapa Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir J Tak Jadi Minta Perlindungan LPSK Meski Merasa Terancam?

Diketahui, Brigadir J meninggal dengan luka tembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Menurut keterangan Polri, Brigadir J meninggal setelah baku tembak dengan Bharada E.
Saling tembak itu dipicu dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.
Baca juga: Satu Hari Sebelum Tewas, Brigadir J Ternyata Terima Ancaman Pembunuhan Lagi
Istri Ferdy Sambo disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Teriakan permintaan tolong tersebut lalu didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Kematian Brigadir J pun dinilai banyak kejanggalan, sehingga keluarga meminta jenazah Brigadir J dilakukan autopsi ulang.
Kepolisian bersama sejumlah pihak sudah melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J di Jambi, dan saat ini tinggal menunggu hasilnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah) (Kompas.com/Singgih Wiryono)