Polisi Tembak Polisi
Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Autopsi Ulang hingga Orang Dekat Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM
Berikut ini kabar terbaru soal kasus Brigadir J. Dari hasil Autopsi hingga Komnas HAM bakal periksa ART
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo.
Mengutip Kompas, Bharada E juga mengaku melakukan penembakan karena ditembak duluan.
"Dia (mengaku) lakukan (penembakan) itu (karena) kan dia ditembak duluan oleh Yoshua (Brigadir J)," ungkap Hasto, Sabtu (30/7/2022).
Saat ini, status Bharada E masih pemohon, jadi belum dilindungi oleh LPSK.
Edwin partologi juga mengatakan bahwa masih ada pemeriksaan psikologis lanjutan pekan depan.
"Pemeriksaan psikologis ini masih akan berlanjut minggu depan," ungkap Edwin.
Proses pemeriksaan psikologis ini dilakukan untuk mengetahui apakah Bharada E butuh pendampingan atau tidak.
Di sisi lain, Jamin Ginting yang merupakan Pakar Hukum Pidana dari Universitas Pelita Harapan (UPH) mengatakan bahwa tidak mudah untuk mendapat perlindungan dari LPSK karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Yang pertama, harus dijelaskan pihak pemohon perlindungan berstatus saksi, korban, saksi korban atau saksi pelaku.
Sementara pemohon Bharada E ini merupakan pelaku atau pihak yang membuat Brigadir J meninggal dunia dalam peristiwa baku tembak.
Menurut Jamin dalam Pasal 28 ayat (2) huruf c UU Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dijelaskan, perlindungan terhadap saksi pelaku adalah pihak yang bukan sebagai pelaku utama dalam tindak pidana yang diungkapkannya.
"Dinyatakan statusnya dulu dia ini korban, saksi korban atau saksi, kalau di luar itu agak sulit LPSK menerimanya," ujar Jamin saat dihubungi di program Kompas Malam di Kompas.TV, Sabtu (30/7/2022).
1 Ajudan dan 2 ART Akan Diperiksa Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) akan memeriksa satu ajudan Ferdy Sambo yang belum jalani pemeriksaan dari Komnas HAM dan dua asisten rumah tangga (ART) yang diduga ada di TKP saat peristiwa saling tembak terjadi.
Beka Ulung Hapsara selaku Komisioner Komnas HAM mengungkapkan bahwa pemeriksaan akan dilaksanakan besok, Senin (1/8/2022).

"Besok siang. Tunggu aja sekitar jam 11-an," ungkapnya, Minggu (31/7/2022).
"Asisten rumah tangga FS (juga diperiksa)," tambah Beka.
Sebelumnya, Komnas HAM sudah memeriksa 6 ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E yang disebut menembak Brigadir J.
(Tribunnews.com, Renald/Pravitri Retno Widyastuti/Bima Putra/Nuryanti)(Kompas.com, Tatang Guritno/Adhyasta Dirgantara)