Rabu, 1 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Pekan Depan Komnas HAM Akan Gali Keterangan dari Dokter Kepolisian yang Autopsi Jenazah Brigadir J 

Komnas HAM akan menggali keterangan dari dokter kepolisian yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak serta Johnson Panjaitan bersama tim kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022). Kuasa hukum Brigadir J dan tim tiba di Bareskrim sekitar pukul 15.56 WIB dengan membawa beberapa bukti dugaan percobaan pembunuhan. Menurut Kamaruddin Simanjuntak, kedatangan pihaknya merupakan undangan dari penyidik untuk menunjukkan bukti-bukti tersebut. Dia juga menjelaskan ada bukti yang memperkuat dugaan percobaan pembunuhan, yakni terdapat luka jeratan di leher Brigadir Yosua Hutabarat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekan depan, Komnas HAM akan menggali keterangan dari dokter kepolisian yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan pekan depan pihaknya akan menggali keterangan terkait dengan luka di jenazah Brigadir J.

Sejumlah hal yang akan dikonfirmasi Komnas HAM kepada dokter kepolisian pekan depan, kata Anam, di antaranya berasal dari data dan informasi yang telah dikumpulkan dan didiskusikan dengan ahli forensik independen sebelumnya.

Anam mengatakan pihaknya juga telah mendapatkan catatan penting terkait luka di tubuh Brigadir J

"Terkait luka minggu depan kami akan meminta keterangan, menggali keterangan, mendalami keterangan, dan sebagainya kepada dokter yang melakukan autopsi," kata Anam di kanal Youtube Humas Komnas HAM RI pada Jumat (22/7/2022).

Selain itu, kata Anam, timnya saat ini juga tengah bekerja menggarap tema lain terkait penyelidikan.

Namun demikian, ia belum bisa mengungkapkan hal tersebut ke publik mengingat akan dijadikan bahan untuk meminta keterangan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Komnas HAM Dapat Catatan Penting Soal Luka Brigadir J Dari Diskusi Dengan Ahli Forensik Independen

"Jadi dukung Komnas HAM bekerja secara imparsial dan bekerja menjejaki fakta-fakta. Dari fakta-fakta mau foto, keterangan, konteks dan sebagainya itulah yang kami jejaki saat ini. Dukung Komnas HAM untuk selalu bekerja secara imparsial dan independen," kata Anam.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved