Sabtu, 4 Oktober 2025

Diperiksa Polisi, Bagaimana Nasib Orangtua yang Pasung dan Rantai Kaki Bocah di Bekasi ?

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki membeberkan status orangtua R bocah laki-laki yang dipasung, kakinya diikat rantai.

Warta Kota/Joko Supriyanto
Polres Metro Bekasi Kota, LPAI Bekasi, KPAD Kota Bekasi, dan Dinas Sosial Kota Bekasi bersama korban bocah yang ditemukan dalam kondisi terikat rantai untuk dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki membeberkan status orangtua R bocah laki-laki yang dipasung, kakinya diikat rantai. Kini orangtua R statusnya masih saksi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki membeberkan status orangtua R bocah laki-laki yang dipasung, kakinya diikat rantai.

Diketahui orangtua bocah tersebut telah diperiksa di Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (22/7/2022). 

Setelah pemeriksaam, bagaimana status dan nasib orangtua bocah itu ?

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan orangtua bocah R masih berstatus saksi.

"Ya status masih saksi. Karena hasil visum belum ada dan kita juga masih periksa R," kata Hengki kepada wartawan.

Dalam pemeriksaan R, pihaknya juga melibatkan sejumlah pihak salah satunya Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi

"Nanti juga perlu pendamping oleh pihak KPAD semua dalam hal penerjemahan apa yang disampaikan oleh adek kita R," jelas dia. 

Selain itu, penyidik Polres Metro Bekasi Kota juga memeriksa sejumlah saksi di antaranya tetangga sekitar kediaman R.

"Saksi ada dari ahli, KPAD, tetangga yang melihat pertama, ada yang di Jatikramat, Jatiasih, bu Wati nanti kita akan periksa," jelasnya. 

Orangtua berinisial P dan A juga sampai saat ini masih berada di Polres Metro Bekasi Kota.

Keduanya menjalani pemeriksaan terkait dugaan kekerasan terhadap anak. 

"P dan A selaku orangtua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif akan diperiksa lebih lanjut," tegasnya. 

Baca juga: Kapolres Hengki Ceritakan Momen Makan Bersama dengan Bocah Korban Pemasungan Viral di Bekasi

Ayah R bekerja sebagai pengemudi.

Sedangkan ibunya bekerja sebagai guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Pondok Gede, Kota Bekasi.  

"Perlu diketahui, P ayahnya merupakan ayah kandung, sedangkan ibunya berinisial A merupakan ibu sambung (tiri)," ungkap Hengki. 

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved