Polisi Tembak Polisi
UPDATE TERKINI Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo: Keluarga Brigadir J Gandeng Penasihat Hukum
Keluarga almarhum Brigadir J akhirnya resmi menggandeng kuasa hukum terkait kejanggalan kematian Brigadir J.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update terkini kasus penembakan di rumas dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Terbaru, keluarga almarhum Brigadir J akhirnya resmi menggandeng kuasa hukum terkait kejanggalan kematian Brigadir J.
Di sisi lain, Komnas HAM juga telah bertemu dengan keluarga Brigadir J.
Dihimpun Tribunnews.com, Senin (18/7/2022), berikut perkembangan terkini kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo:
Keluarga resmi gandeng pengacara
Keluarga Brigadir J resmi menunjuk kuasa hukum terkait kejanggalan kematian Brigadir J.
Hal itu diungkap oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Baca juga: LPSK Belum Terima Permohonan Perlindungan dari Istri Irjen Ferdy Sambo, Sebut Masih Ditelaah
Penunjukan itu dilakukan pada Kamis (14/7/2022) lalu.
"Ya, Kamis kemarin. Kita lihat kondisi dahulu dan baru kita tunjuk kuasa hukum," kata Samuel, Jumat (15/7/2022), dikutip dari TribunJambi
Adapun advokat yang ditunjuk yakni Kamaruddin Simanjuntak.
Pada Minggu (17/6/2022) kemarin, Samuel terbang ke Jakarta untuk bertemu Kamaruddin.
Keberangkatan Samuel ke Jakarta dibenarkan bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak.
"Ya seorang diri," kata Rohani melalui pesan WhatsApp, Minggu (17/2022).
Di akun Facebooknya, Kamaruddin juga mengunggah foto momen pertemuan dengan Samuel.

Komnas HAM gali keterangan dari keluarga Brigadir J
Komnas HAM telah bertemu dengan keluarga Brigadir J di di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (16/7/2022).
Dalam pertemuan itu, Komnas HAM mengaku telah mendapat banyak informasi dari keluarga.
"(Pertama) kami diberikan banyak keterangan, kami diberikan banyak foto, kami juga diberikan banyak video."
"Dan yang paling penting dalam konteks itu adalah kami juga diberikan konteks (dugaan kejanggalan atas kasus itu)."
"Komnas HAM tentu saja dapat lebih banyak dari apa yang beredar di publik, khususnya soal foto soal video," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dikutip dari Kompas Tv, Senin (18/7/2022).
Baca juga: POPULER NASIONAL Isu Pengganti Irjen Ferdy Sambo | WhatsApp hingga Facebook Terancam Diblokir

Yang kedua, Komnas HAM juga mendapatkan informasi soal peretasan HP yang dialami pihak keluarga.
"(Keterangan) bagaimana soal masalah peretasan, kapan peretasan terjadi dan karakternya seperti apa, polanya seperti apa, (kami Komnas HAM) juga dapat (keterangannya)," jelas Anam.
Ketiga, Komnas HAM juga mendapatkan keterangan soal kabar banyaknya polisi yang datang ke rumah duka.
"Kami dapat (keterangan) soal polisi datang dalam jumlah yang banyak, kami juga dikasih keterangan peristiwa itu, background-nya, apa konteksnya, kapan waktunya momentumnya, dan siapa yang datang ke sana, kami dikasih tahu semuanya sama pihak keluarga," sambung Anam.
Anam menjelaskan pengambilan keterangan ke pihak keluarga dilakukan dari siang sampai malam hari.
Untuk itu, Komnas HAM mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga yang juga sudah memberikan keterangan demi terangnya peristiwa ini.
Setelah bertemu dengan keluarga Brigadir J, langkah selanjutnya Komnas HAM akan menggali keterangan dari pihak lain termasuk dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Kami pasti akan panggil teman-teman di pihak yang lain, teman-teman polisi, teman dokter, siber dan sebagainya."
"Termasuk juga pihak dari Pak Irjen Pol Sambo, termasuk juga kami berharap bisa bertemu langsung dengan pihak istrinya."
"Khususnya dalam konteks ini kalau memang dibutuhkan ada pendampingan psikologis macam-macam pasti kami akan setuju dan kami hormati itu," kata Anam, Minggu (17/7/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Situasi Terkini Lokasi Baku Tembak 2 Anggota Polri, Garis Polisi Terpasang di Luar Rumah Ferdy Sambo
Sosok Kamaruddin Simanjutak, pengacara yang digandeng keluarga Brigadir J
Keluarga Brigadir J resmi menunjuk Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukum.
Lantas, siapakah Kamaruddin Simanjuntak?
Kamaruddin Simanjuntak merupakan advokat yang berkantor di Jakarta.
Dikutip dari akun Facebooknya, ia berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara.
Ia memiliki firma hukum bernama Victoria.

Di bidaoata Facebook itu, Kamaruddin menuliskan ia sekolah di SMA Negeri Siborongborong, Tapanuli.
Setelah itu, ia menempuh kuliah hukum di Universitas Kristen Indonesia Jakarta.
Sejumlah kasus pernah didampingi oleh Kamaruddin.
Dikutip dari WartaKota, di antaranya ia pernah menjadi kuasa hukum kasus penodaan agama dari tersangka penodaan agama, Muhammad Kece.
Dalam kasus ini, Kece divonis 10 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ciamis.
Selain itu, masih menurut pemberitaan WartaKota, Kamaruddin Simanjuntak juga pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri saat berseteru dengan Fadlan Muhammad dalam kerjasama bisnis investasi pembangunan hotel di Batu, Malang Jawa Timur pada 2016.
Baca juga: Penasihat Hukum Keluarga Brigadir J Sangsi Ada Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak juga pernah menjadi kuasa hukum dalam melawan tokoh ternama, di antaranya ia pernah menjadi kuasa hukum pendiri Oi, Indra Bonaparte saat berhadapan dengan Iwan Fals dalam kasus pemalsuan dokumen.
Diketahui, kasus penembakan antara ajudan Irjen Sambo terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Dalam baku tembak itu, Brigadir J tewas oleh peluru yang ditembakkan Bharada E.
Polisi menyebut Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.
(Tribunnews.com/Daryono/Galuh) (TribunJambi.com/Aryo Tondang) (Wartakota/Budi Sam Law Malau)