Bursa Capres
Ganjar Pranowo Diramal Kalah Capres Bila Tak Diusung PDIP, Begini Analisa Pengamat
Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai apa yang diramalkan elite PDIP tentang kekalahan Ganjar Pranowo bisa saja terjadi.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pihak menilai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak akan berhasil bila maju menjadi calon presiden (capres) tanpa PDI Perjuangan (PDIP).
Elite PDIP menyebut Ganjar Pranowo bahkan tidak mungkin akan menang di Jawa Tengah.
Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. menilai apa yang 'diramalkan' elite PDIP tentang Ganjar Pranowo bisa saja terjadi.
"Saya agak berani mengatakan Ganjar bisa kalah, karena akan terjadi pelemahan di Jawa Tengah," ungkap Pangi dalam program talkshow Overview Tribunnews, Kamis (14/7/2022).
Menurut Pangi, Jawa Tengah merupakan basis pemilih terbesar PDIP.
"Misal Ganjar tidak diusung PDIP, di Jawa Tengah basis strong voternya, lumbung elektoral Ganjar agak sedikit terganggu," ujarnya.
Baca juga: Survei PPI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Jelang Pilpres 2024, Kalahkan Prabowo dan Anies
Pangi menguraikan tingkat partisan di Jawa Tengah sangat besar, mecapai 12 persen.
"Maka tidak heran di Jawa Tengah itu, siapapun yang diusung PDIP itu jadi. Karena fiturnya bukan kandidat," ungkap Pangi.
Hal tersebut, kata Pangi, sudah terlihat saat Ganjar Pranowo maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.
"Kita tahu betul Mas Ganjar itu elektabilitasnya cuma 12 persen, saya menjadi saksinya, tetapi kemudian jadi gubernur di Jawa Tengah."
"Itulah kemudian kita memahami statemen (elite PDIP) ini bisa saja benar, kalau Mas Ganjar tidak diusung PDIP, itu kalah."
"Tapi kalau ingin menang, Mas Ganjar harus diusung PDIP," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Ganjar dinilai tidak akan menang bila maju sebagai calon partai lain di luar PDIP.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, bahkan menyebut Ganjar tidak akan bisa menang di Jawa Tengah bila dicalonkan partai lain.
Selain itu, pengamat sekaligus Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D), Rocky Gerung, menilai Ganjar akan sulit dipilih bila tidak diusung PDIP.
Relawan Yakini PDIP akan Untung bila Usung Ganjar

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Teman Ganjar, Rinto Wardana, menilai PDI Perjuangan (PDIP) akan diuntungkan bila mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Menurut Rinto, Ganjar Pranowo dan PDIP menjalin simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan.
Hal ini disampaikan Rinto menanggapi sejumlah pandangan yang memprediksi Ganjar Pranowo tidak akan menang bila maju Capres 2024 dengan partai selain PDIP.
"Ketika Pak Ganjar dipilih, atau terpilih sebagai calon presiden, maka yang diuntungkan itu PDIP, suara akan lari ke PDIP," ungkap Rinto dalam talkshow Overview Tribunnews.com, Kamis (14/7/2022).
Pandangan Rinto sekaligus juga membantah tanggapan yang menilai Ganjar tidak akan jadi apa-apa bila tanpa PDIP.
"Ketika PDIP mengatakan Pak Ganjar tidak ada di PDIP maka tidak akan jadi apa-apa, justru saya berpikir sebaliknya. Jika PDIP tidak bersama Pak Ganjar, PDIP bisa tidak menjadi apa-apa," ungkap Rinto.
Baca juga: Hasil Survei Parameter Politik Indonesia: Ganjar Top Of Mind Elektabilitas Capres 2024
Rinto berharap dan meyakini, PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024,
"Saya bangga dengan PDIP, karena bisa mengkader orang seperti Pak Ganjar sedemikian rupa, sehingga menjadi sosok yang menarik, bukan hanya di kalangan PDIP, tetapi juga dari rakyat biasa dan partai-partai lain."
"Anehnya kan itu, kenapa partai lain justru di satu sisi partai lain melirik Pak Ganjar, tetapi di partainya sendiri dianggap tak berguna," ungkap Rinto.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Suci Bangun DS)