Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Jokowi Temui Putin dan Zelensky Bahas Perdamaian, Ini Saran Mantan Wamenlu
Berikut sembilan saran dari eks Wamenlu terkait pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky untuk membahas perdamaian kedua negara.
“Saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara. Yang pertama ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 yang mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai Ketua Presidensi G20," tuturnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, dalam KTT G7 ini, ia mendorong agar negara-negara anggota untuk mencari solusi perdamaian bagi Ukraina.
Baca juga: Tanda-tanda Krisis Pangan Makin Terlihat, Presiden Jokowi Diminta Serius Antisipasi
Selain itu, dirinya juga mengajak untuk mencari solusi terkait krisis pangan dan energi.
“Disini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia.”
“Memang upaya ini tidak mudah tapi kita Indonesia terus akan berupaya," kata Jokowi.
Setelah dari Jerman, Jokowi akan terbang ke Ukraina untuk bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dalam lawatannya itu, Jokowi akan mengajak Zelensky untuk berdialog terkait perdamaian perang.
Selain itu, Jokowi juga menginginkan agar pasokan pangan ke Ukraina kembali dibuka.
"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky".
“Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," jelasnya.
Baca juga: Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Pemerintahan akan Dipimpin Maruf Amin
Selanjutnya, Jokowi akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan misi yang sama yaitu berdialog untuk menghentikan perang dengan Ukraina.
“Dari Ukraina, saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang.”
Kemudian, kunjungan terakhir Jokowi adalah menuju ke Uni Emirat Arab untuk membicarakan kerjasama ekonomi dan investasi.
“Kemudian yang terakhir saya akan berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerjasama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.”
“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina