Jumat, 3 Oktober 2025

Bursa Capres

Rangkuman Safari Elite Politik Pekan Ini: Dari Surya Paloh, Prabowo, Cak Imin hingga AHY

Pertemuan-pertemuan antartokoh politik kian intens terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan serta membahas isu-isu terkini terkait politik di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 memang kurang lebih dua tahun lagi namun partai politik mulai mengincar kandidat calon presiden (Capres).

Sesuai kesepakatan rapat KPU dengan DPR RI, pendaftaran dan pemilihan capres cawapres akan dilakukan lebih awal.

Yakni pada 19 Oktober 2023-25 November 2023 untuk pendaftaran capres-cawapres dan 14 Februari 2024 untuk pemilihan capres- cawapres.

Kondisi ini tampaknya membuat elite partai politik mulai melakukan manuver menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Sindir Manuver dari Elite Politik Menuju Pemilu 2024, Hasto PDIP: Kami Tak Tergoda

Mereka melakukan safari politik saling mengunjungi satu sama lainnya.

Dirangkum Tribunnews.com, Rabu (22/6/2022), berikut sejumlah manuver politik yang dilalukan para elite dalam pekan ini:

1. Manuver Surya Paloh

Diantara elite partai politik yang banyak mendapatkan sorotan publik akhir-akhir ini adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Surya Paloh bertemu tiga tokoh politik nasional dalam rentang waktu yang berdekatan.

Setelah bertemu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, Surya Paloh juga bertemu dengan pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bahkan Surya Paloh mengaku menemui Presiden Jokowi di Istana Presiden.

Pengamat Politik Roy Rangkuti yakin manuver politik Surya Paloh itu untuk Pilpres 2024.

"Jelas itu semua untuk pilpres. Bukan untuk hal yang lain," kata Ray ketika dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

2. Manuver Menteri Jokowi

Tiga ketua umum partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sepakat membentuk koalisi di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menandatangani nota kesepahaman pembentukan koalisi pada Sabtu (4/6/2022).

Tiga ketua umum yang saat ini menjabat menteri Jokowi itu sepakat membentuk koalisi bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

KIB berkomitmen untuk bekerja sama di pilpres mendatang. Namun, koalisi itu mengaku terbuka jika partai lain hendak bergabung.

Hingga kini, KIB juga belum mengumumkan nama calon presiden (capres) yang akan mereka usung. KIB mengaku terbuka pada semua nama, bahkan di luar kader Golkar, PAN, maupun PPP.

3. Manuver Cak Imin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara Jakarta, Sabtu (18/6/2022) malam lalu.

Pertemuan yang berlangsung lebih kurang dua jam itu menghasilkan kesepakatan antara Gerindra dan PKB untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai menerima kunjungan Muhaimin, Sabtu.

Setelah Prabowo menyatakan hal tersebut, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa antara PKB-Gerindra dapat menyatu dalam dua tagline partai yang berbeda yaitu Kebangkitan dan Indonesia Raya.

Berseloroh, Muhaimin pun menyatakan pertemuan itu bertujuan "Demi Kebangkitan Indonesia Raya".

Tak hanya itu, konflik lama antara Cak Imin dengan keluarga Gus Dur kembali mengemuka.

Hal itu menyusul perang cuitan di twitter antara Cak Imin dengan Yenny Wahid putri Gus Dur soal PKB.

4. Kuda Prabowo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (18/6/2022).

Putra Presiden Jokowi itu tampak antusias karena diberi kesempatan untuk belajar berkuda bersama Prabowo.

Prabowo pun terlihat senang karena dapat memberi arahan kepada Gibran tentang tata cara menaiki kuda.

Usai berkuda, keduanya lantas menikmati hidangan dalam satu meja yang sudah disiapkan berupa bubur manado, bacang, siomay, dan tak lupa kopi khas Hambalang.

Gibran tampak menikmati hidangan yang disajikan oleh Menteri Pertahanan itu.

Memang, momen berkuda Gibran dan Prabowo tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, keduanya terlihat berbincang santai sembari berkuda kediaman Prabowo tersebut.

Kedekatan keduanya itu juga ditangkap sebagai sinyal bahwa Prabowo tengah mempersiapkan Gibran untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

5. Ancaman Megawati

Dengan nada tinggi, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara tegas menegur kader partai yang mulai melakukan manuver-manuver politik.

Bahkan Megawati dengan tegas siap memecat kader yang melakukan manuver politik.

Mulanya, dalam sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022), Megawati menyebut banyak pihak yang mulai memutar-balikan soal politik di PDIP. 

Bahkan, ada juga yang mencoba menggoreng-goreng kenapa PDIP tak mengambil sikap soal pencalonan presiden.

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai, makanya banyak yang selalu mau memutar balikan, mau menggoreng-goreng mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla..bla..bla..bla," kata Megawati.

"Kalian siapa yang berbuat manuver manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!," tegas Megawati dengan nada tinggi.

Megawati juga mengingatkan bahwa Ketua Umum partai memiliki hak yang namanya hak prerogatif.

Hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.

"Ingat lho! Lebih baik keluar deh. Lebih baik keluar deh, daripada saya pecat-pecati lho kamu,, saya pecati lho," tegas Megawati lagi.

Megawati juga mengaku geram dengan kader hanya ingin menjeng tanpa kerja untuk rakyat.

"Lha kalo hanya mau mejeng-mejeng aja, duh enggak deh," jelas Megawati.

6. Koalisi Semut Merah

Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membangun koalisi dalam Pilpres 2024 dengan nama "Koalisi Semut Merah".

PKB bahkan telah menyodorkan nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai capres dari koalisi tersebut. PKS juga merespons hal itu dengan baik.

Namun sayangnya, koalisi itu pun mendapat penolakan dari kalangan PKB di Solo, Jawa Tengah.

Kelompok kader di Solo yang menamakan diri Kelompok PKB Merah menolak koalisi PKB dengan PKS.

Penolakan ini muncul lantaran kelompok simpatisan tersebut menilai bahwa PKS berbeda ideologi dengan PKB.

"PKB ini dilahirkan oleh NU dan tentu saja ideologinya juga ikut NU. Kalau koalisi dengan PKS bagi kami tidak cocok," kata Koordinator PKB Merah Budi Santoso saat dikonfirmasi Tribun Network, Sabtu (18/6/2022).

Menurut Santoso, masih banyak partai lain yang bisa diajak koalisi selain PKS. Diantaranya PDI Perjuangan, Partai Golkar atau partai lainnya.

"Asal bukan PKS," tagasnya.

Santoso menyebut, bahwa koalisi PKB-PKS bertentangan dengan situasi kebatinan seluruh kader loyal PKB di tataran akar rumput.

7. Poros Baru PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal membentuk poros baru atau poros ketiga dengan partai politik lain melalui koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mengungkapkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS yang digelar pada 20-21 Juni di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

“PKS akan terus membangun komunikasi secara intensif dengan partai politik lain sebagai upaya membentuk poros baru atau poros alternatif,” ujar Syaikhu dalam konferensi pers, Selasa (21/6/2022)

Syaikhu mengatakan, poros baru yang akan dibentuk PKS bakal menyepakati satu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) potensial yang bisa memenangkan pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

“Selanjutnya menyepakati capres-cawapres potensial yang memiliki peluang kemenangan yang besar pada pilpres 2024 yang akan datang guna meningkatkan kualitas demokrasi dan menghindari polarisasi bangsa,” ucap dia.

Hari ini, Rabu (22/6/2022), elite PKS dijadwalkan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Pertemuan elite PKS dan NasDem tersebut dalam rangka penjajakan koalisi menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024.

8. Langkah AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga melakukan manuver-manuver politik.

Dia menemui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Sehari kemudian AHY juga menemui Ketua Umum Prabowo Subianto.

Pertemuan diduga terkait wacana berkoalisi di Pilpres 2024.

AHY intens melakukan safari politik.

Secara kebetulan juga AHY bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat selesai menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Hidayah, Jakarta Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved