Sabtu, 4 Oktober 2025

Rakernas PDI Perjuangan

Megawati Sebut Koalisi Tak Sesuai Sistem Tata Negara Indonesia, Pengamat: Fakta di Lapangan Beda

Pengamat menilai fakta di lapangan berbeda terkait pernyataan Megawati soal koalisi yang tak sesuai sistem negara Indonesia dalam Rakernas PDIP.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Pengamat menilai fakta di lapangan berbeda terkait pernyataan Megawati soal koalisi yang tak sesuai sistem negara Indonesia dalam Rakernas PDIP. 

"Karena kita adalah sistem presidensial bukan sistem parlementer, ini yang harus ditegaskan, itu mestinya di-quote (kutip) dengan benar." 

"Saya suka bingung, kok bilang koalisi-koalisi, tidak ada, kalau kerjasama, yes." 

"Ini ketatanegaraan kita loh! Ini Ketatanegaraan kita!" kata Megawati.

Baca juga: Ketika Megawati Tunjuk-tunjuk Kader PDIP Sambil Mengatakan: Siapa yang Bermanuver? Keluar!

Megawati juga memberi peringatan para kadernya di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Ia menegaskan dan mewanti-wanti jika ada koalisi di PDIP, maka harus keluar.

Menurutnya, istilah koalisi hanya dikenal di negara yang menganut sistem parlementer dalam pemilihan perdana menteri.

Sementara di Indonesia tidak ada perdana menteri.

"Kalau masih ada yang ngomong di PDIP Perjuangan, urusan koalisi, koalisi, koalisi, out!

"Apa maunya? Kita nggak ada perdana menteri, zaman permulaan ada (sekarang tidak ada)."

"Orang partai harus ngerti, enggak ada koalisi, yang ada kerjasama," kata Megawati. 

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Milani Resti)

Artikel lain terkait Rakernas PDIP

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved