Virus Corona
Pakar Kesehatan Unair: Kekebalan Orang Indonesia Terhadap Covid-19 Tinggi
Jadi, semestinya pemerintah perlu menunggu empat minggu untuk melihat apakah terjadi pelonjakan kasus Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Biostatistika Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Windhu Purnomo dr MS menyebut kekebalan tubuh orang Indonesia tergolong tinggi, berdasarkan sero-prevalence survey yang dilakukan pemerintah dengan sejumlah universitas.
Sero-prevalence survey dilakukan pada November-Desember 2021, untuk melihat berapa persen masyarakat yang memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19.
“Hasilnya, hampir 86,6 persen penduduk Indonesia sudah memiliki kekebalan tubuh. Dan, itu didapatkan dari orang yang sudah melakukan vaksinasi dan terbentuknya kekebalan tubuh karena infeksi dari virus Covid-19,” katanya dikutip dari laman unair.ac.id.
Baca juga: Hingga 23 Mei 2022, 165 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Covid-19
Pada Maret 2022, sambung Dr. Windhu, sero-prevalence survey kembali diadakan. Khusus untuk Pulau Jawa. Hasilnya, sebanyak 99,2 persen penduduk memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19.
Hasil tersebut menjelaskan mengapa kondisi epidemiologi di Indonesia sangat baik.
Jadi, aspek tersebut menjadi dasar pemerintah untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan.
“Namun, apakah momennya tepat? kalau menurut saya biasanya kan tren pelonjakan kasus baru jelas banget setelah empat minggu pasca-Lebaran atau libur Panjang,” katanya.
Empat Minggu pasca Libur Lebaran
Jadi, semestinya pemerintah perlu menunggu empat minggu untuk melihat apakah terjadi pelonjakan kasus Covid-19.
Meski menunggu, Dr Windhu memprediksi kondisinya akan terus membaik dan tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.
Sebetulnya kebijakan tersebut akan lebih tepat dilaksanakan pada akhir Mei atau awal Juni 2022.
“Sehingga, kalau saran saya sebetulnya kebijakan tersebut dilaksanakan empat minggu pasca lebaran atau pada akhir bulan Mei maupun awal bulan Juni,” pesannya.