Sabtu, 4 Oktober 2025

Bursa Capres

Pakar Komunikasi Nilai Puan Layak Maju Pilpres 2024, Apa Alasannya?

Sehingga, calon pemimpin yang menggantikan Presiden Jokowi tidak hanya memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Reza Deni
Emrus Sihombing. 

"Kita lihat satu contoh keberhasilan dia, menggolkan UU TPKS yang merupakan suatu capaian luar biasa, melindungi orang-orang lemah, melindungi kaum perempuan, melindungi anak-anak, bukankah itu suatu hal yang substantif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Emrus.

Emrus menilai, dari poin-poin pandangan atau kritikan yang disampaikan Puan menjadi representasi dari pada rakyat, bukan berpihak kepada pemerintah.

"Seolah-olah kita mencari pemimpin sama dengan kita memasarkan prodak atau barang. Nah ini berbahaya, seharusnya pemimpin yang kita cari haruslah pemimpin yang berkualitas, gagasan, ide dan bekerja secara kualitas. Tidak pemimpin yang sibuk mewacanakan dirinya dan orang lain," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved