Jumat, 3 Oktober 2025

Mengenal Candi Borobudur dan Tiga Zona Bagian Luarnya

Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Simak selengkapnya di artikel ini.

Instagram.com/borobudurpark
Stupa Candi Borobudur - Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Simak selengkapnya di artikel ini. 

TRIBUNEWS.COM - Candi Borobudur merupakan tempat wisata yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.

Dikutip dari Borobudur Park, Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra pada sekitar tahun 780 - 840 Masehi.

Candi Borobudur yang merupakan situs peninggalan agama Budha bisa disebut sebagai karya besar atau mahakarya, pasalnya lokasinya berada di atas bukit, tepatnya di Magelang bagian selatan.

Baca juga: Jelang Perayaan Waisak, Pemerintah Siapkan Penginapan Rp 300.000 di Kawasan Candi Borobudur

Candi Borobudur saat direstorasi oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur-Prambanan.
Candi Borobudur saat direstorasi oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur-Prambanan. (Djoko Poernomo via Kompas.com)

Candi ini ditemukan oleh Pasukan Inggris pada tahun 1814 dibawah pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles.

Candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah.

Adapun area candi berhasil dibersihkan seluruhnya pada tahun 1835.

Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha.

Struktur bangunan ini berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.

Jika dilihat dari luar hingga ke dalam terbagi menjadi dua bagian yaitu alam dunia yang terbagi menjadi tiga zona di bagian luar, dan alam Nirwana di bagian pusat.

Zona 1: Kamadhatu - alam dunia yang terlihat dan sedang dialami oleh manusia sekarang.

Dilansir Borobudur Park, Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab akibat.

Ini menggambarkan mengenai sifat dan nafsu manusia, seperti merampok, membunuh, memperkosa, penyiksaan, dan fitnah.

Tudung penutup pada bagian dasar telah dibuka secara permanen agar pengunjung dapat melihat relief yang tersembunyi di bagian bawah.

Koleksi foto seluruh 160 foto relief dapat dilihat di Museum Candi Borobudur yang terdapat di Borobudur Archaeological Park.

Baca juga: Tinjau Perbaikan Candi Borobudur, Presiden Ingin Pagelaran Seni Budaya Rutin Digelar

Zona 2: Rupadhatu - alam peralihan, dimana manusia telah dibebaskan dari urusan dunia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved