Jumat, 3 Oktober 2025

Kedatangan Presiden Jokowi Tak Disambut Pejabat Tinggi AS, Begini Penjelasan Kemlu RI

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Teuku Faizasyah menjelaskan ada perbedaan antara kunjungan yang bersifat bilateral dan multilateral

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Press briefing Kementerian Luar Negeri, Kamis (12/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC mendapat sorotan di media sosial.

Pasalnya banyak yang menyayangkan Presiden RI tidak disambut pejabat tinggi negara Paman Sam itu.

Diberitakan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana juga rombongan hanya disambut Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Teuku Faizasyah menjelaskan ada perbedaan antara kunjungan yang bersifat bilateral dan multilateral terkait hal ini.

Kedatangan Presiden RI ke AS kali ini menurutnya bersifat non bilateral.

"Kita perlu memaklumi bahwa sifat dari kunjungan ini dalam rangka kemitraan ASEAN - AS. Memang dalam praktek diplomasi selama ini, ada perbedaan antara sifat penerimaan kunjungan bersifat bilateral dan multilateral," kata Faizasyah di press briefing Kamis (12/5/2022).

Faizasyah mengatakan semua kepala negara yang hadir mendapat perlakuan yang sama dalam kunjungan kerja ke AS kali ini.

Baca juga: Tiba di Washington DC, Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT ASEAN-AS

Ia membandingkan pertemuan ini dengan pertemuan KTT ASEAN yang membahas isu Myanmar tahun lalu.

Menurutnya ada kesamaan, dimana penerimaan para kepala negara di bandara Soetta diterima oleh pejabat senior, dalam hal ini Chief Protokol pemerintah.

Jubir Kemlu itu juga menyayangkan hal teknis seperti ini justru yang malah menjadi perhatian, bukan esensi dari pertemuan penting ini.

"Kita tidak melihat sebagai suatu hal yang perlu dirisaukan dan tentu menyayangkan mengangkat hal-hal yang bersifat teknis protokol sebagai isu yang ditonjolkan daripada esensi dari pertemuan ASEAN - AS itu sendiri," ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi dan rombongan tiba di pangkalan udara militer Andrews, Washington DC, AS pada pukul 21.40 waktu setempat (WS).

Presiden akan menghadiri KTT ASEAN - AS selama 2 hari, dan dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan sejumlah tokoh AS. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved