Sabtu, 4 Oktober 2025

Anggotanya Kedapatan Nonton Video Mesum, Ketua Fraksi PDIP DPR: Mas Harvey Ini Orang Baik

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Utut Adianto buka suara terkait anggotanya yang diduga nonton video porno saat rapat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
dok. DPR RI
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai Rapat Paripurna DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Utut Adianto buka suara terkait anggotanya yang diduga nonton video porno saat rapat.

Saat ditanya bahwa anggotanya itu dijebak, Utut menyebut bahwa Harvey Malaiholo (HM) adalah orang yang baik.

Sebelumnya, pernyataan jika HM ini dijebak dilontarkan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

"Kalau statement Mas Pacul tanyanya ke Maa Pacul. Kalau kami ini selalu positif thinking. Jadi yang disampaikan Mas Pacul beliau kan sekarang ketua Komisi III, intinya itu aja," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

"Nah kalau Mas Harvey ini kan orang baik sekali. Jadi beliau orang baik sekali lah, kurang lebih begitu aja," lanjutnya.

Baca juga: Tonton Video Porno saat Rapat, Anggota DPR Fraksi PDIP Minta Maaf ke Partai, Merasa Bikin Malu

Lebih lanjut, Utut mengatakan belum ada keputusan resmi dari Fraksi soal anggotanya yang kedapatan nonton video porno saat rapat.

Utut menilai peristiwa anggota DPR yang tonton video porno saat rapat itu tidak untuk dipersoalkan.

Menurutnya, lebih baik mengurus persoalan-persoalan negara.

"Belum. Yang begitu kamu soal, buat soal itu negara gimana itu kan sudah lah ya. Cukup deh ya," ucapnya.

MKD Pastikan Akan Panggil HM

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman memastikan, pihaknya akan memanggil HM, anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) yang diduga menonton video porno saat rapat.

Habiburokhman menyebut, pemanggilan itu akan dilakukan pada masa sidang ini.

Namun jika tidak sempat, pemanggilan itu akan dilakukan setelah masa reses DPR.

Pemanggilan itu, bertujuan untuk mengonfirmasi anggota dewan yang diduga menonton video porno saat rapat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved