Jokowi Didemonstrasi
Kepala Kampung Lembasung Bantah soal Warganya Diduga Jadi Pemukul Ade Armando, Ini Penjelasannya
Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim membantah warganya terlibat aksi keroyok dan pemukulan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Mantan aktivis 1998 yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Adian Napitupulu memberi respons terkait insiden tersebut.
Adian menilai adanya kekerasan yang menimpa Ade ini perlu penelusuran dan pembuktian.
"Untuk sampai pada kesimpulan atau tidak itu tidak bisa sembarangan ya, butuh pembuktian."
Baca juga: Soal Ade Armando Dikeroyok hingga Babak Belur, FISIP UI Minta Polisi Usut Tuntas
"Tadi disampaikan Kapolda, ia harus membuktikan, jika betul ada penyusupan siapa dan kelompoknya apa dan sebagaianya," kata Adian dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Adian untuk mengidentifikasi penumpang gelap tidaklah mudah.
Apalagi di lapangan, massa tidak mengenal satu sama lain.
"Karena ini aliansi kampus ya, jadi tidak saling mengenal satu sama lain,"
"Sehingga mengidentifikasinya juga sulit, nah aksi ini kan seruannya terbuka juga untuk elemen-elemen rakyat lainnya, itu juga semakin sulit mengontrol di lapangan juga," lanjut Adian.
Adian mengatakan, seharusnya ada pembentukan struktur yang masif saat melakukan aksi untuk menghindari penyusup.
"Ya harusnya semua sudah dihitung, kalau kita membuat aksi kan perangkat aksinya bisa sampai 12 struktur bahkan bisa sampai 24 struktur."
"Sehingga dibentuk perangkat-perangkatnya, siapa yang bertanggung jawab di sisi kanan dan sisi kiri, menyortri rorang masuk dan sebagainnya," jelas Adian.
Sebagian artikel telah tayang di https://regional.kompas.com/read/2022/04/12/075802578/foto-warga-lampung-viral-disebut-pemukul-ade-armando-polisi-sudah-dicek?page=2
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hendra Gunawan/Milani Resti Dilanggi)(Kompas.com/Candra Setia Budi)