Deklarasi BPIP dalam Dialog Kebangsaan Bertema Moderasi Beragama di Era Media Sosial
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membahas pentingnya pemanfaatan media sosial yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
Keempatbelas, mendorong dan/atau mendesak negara hadir dan berperan sebagai katalisator dan regulator dalam penegakan norma-norma etika komunikasi publik berdasarkan Pancasila.
Melansir Kompas TV, FGD "Penggunaan Media Sosial dalam Membangun Moderasi Beragama di Era Revolusi Industri 4.0" dihadiri oleh sejumlah kalangan.
Dari BPIP, selain Yudian Wahyudi selaku kepala BPIP, juga hadir Sekretaris Utama BPIP DR Karjono, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Romo Benny Susetyo, Deputi Bidang Hubungan, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Prakoso.
Para tokoh dan akademisi lain yang juga hadir di antaranya mantan Menteri Agama 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin yang memandu jalannya FGD, Rektor UIN Suka Al Makin, Rektor IAIN Papua, dan ormas keagamaan di antaranya NU, Muhamadiyah, Al Washliyah, KWI, Gusdurian, Setara Institute, dan Syafii Ma'arif Institute.
Adapun dua agenda besar dalam kegiatan ini adalah dialog kebangsaan tentang moderasi beragama, deklarasi kebangsaan, dan talk show tentang penggunaan media sosial dalam membangun moderasi beragama di era revolusi industri 4.0. (*)