Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Pembelian Mobil yang Viral di Media Sosial

Viral curhatan seorang wanita bernama Yunita Sari atas dugaan penipuan pembelian mobil jadi sorotan di dunia maya.

Tribun Jabar
Ilustrasi penipuan 

Mulanya, Yunita berniat membeli mobil second di situs jual-beli online pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Ia tertarik dengan untuk membeli mobil usai melihat iklan yang ditayangkan salah satu akun.

Yunita lalu menanyakan informasi terkait rencana pembelian mobil itu melalui pesan singkat WhatsApp Messenger.

Percakapan iti berlanjut pada sebuah pertemuan di salah satu dealer di Jalan MT Haryono, pada 6 Februari 2022 sekira pukul 10.00 dan bertemu seorang pria berinisial RK.

"Saya masuk dan RK sudah menunggu saya di dalam. Dia berpakaian sales lengkap dengan id Card. Dia memberikan saya kartu nama," tulis akun @_yunita_sari_ seperti dikutip, Selasa (8/3/2022).

Yunita saat itu diantar melihat mobil yang akan dibeli. Ia sepakat untuk melanjutkan transaksi pembelian mobil Brio.

Saat kedua belah pihak sepakat, Yunita diminta menyetorkan uang muka sebesar Rp 30 juta.

Penyetoran uang diperuntukkan biaya pengurusan sparepart kendaraan dan pengurusan Samsat.

Anehnya uang itu disetorkan bukan ke rekening perusahaan melainkan rekening pribadi sales bernama RK.

Yunita yang saat itu mengaku tak merasa curiga lantaran ada bukti surat pemesanan kendaraan dan bukti kwitansi.

"Karena saya request plat, dia menyuruh saya transfer ke rekening SPV supaya tidak bertele-tele. Karena kalau masuk ke rekening kantor memperlambat proses," tutur dia.

Yunita lalu diminta untuk melunasi pembayaran ke rekening resmi diler itu. Ia pun terkejut karena tak bisa mentransfer uang sebesar Rp 137 juta sebagai sisa pembayaran.

Alasannya, karena ada nomor dan nama rekening berbeda.

Usut punya usut, ternyata pembelian itu tak mengatas namakan dealer.

Yunita yang sudah terlanjur melakukan transfer lalu mengkonfirmasi ke pihak dealer.

Setelah dicek, surat pemesanan kendaraan dan kwitansinya adalah palsu.

Sementara, dua orang petugas sales yang melayani waktu itu bukan karyawan resmi dan baru training selama dua bulan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved