Kamis, 2 Oktober 2025

Jokowi: Komisi Yudisial Harus Jamin Ketersediaan Hakim yang Berintegritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jumlah hakim ad hoc tindak pidana korupsi di MA dan hakim tata usaha negara masih kurang, Rabu (9/3/2022).

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Laporan Tahunan Komisi Yudisial (KY) 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/3/2022). 

Sebagai lembaga penyeimbang, lanjut Jokowi, Komisi Yudisial harus mampu melakukan fungsi pengawasan eksternal yang independen.

Sehingga, kekuasaan kehakiman yang merdeka dapat berjalan sesuai dengan akuntabilitas peradilan.

"KY harus memastikan agar setiap perbuatan merendahkan kehormatan dan keluhuran dapat dicapai semaksimal mungkin agar kewibawaan, kehormatan dan keluhuran hakim serta kehormatan institusi peradilan selalu terjaga," selesai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Laporan Tahunan Komisi Yudisial (KY) 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Laporan Tahunan Komisi Yudisial (KY) 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/3/2022). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Selain itu, Presiden juga mengapresiasi terbentuknya tim penghubung yang menjembatani komunikasi antara KY dan MA.

Khususnya dalam mencari solusi manakala terdapat perbedaan pendapat ketika terdapat perbedaan.

Termasuk, melakukan pemeriksaan bersama atas laporan masyarakat dan pencari keadilan.

Jokowi mengatakan, kemitraan strategis antara KY dan MA adalah kunci terjaganya marwah para hakim dalam memutus perkara.

"Agar mampu membatasi dan memutus ruang gerak mafia peradilan dan mafia-mafia lain yang selama ini merusak kepercayaan para hakim dan institusi peradilan dan melukai rasa keadilan masyarakat," jelasnya.

Selanjutnya, Jokowi menyatakan, keberhasilan KY untuk meningkatkan integritas hakim dan menjaga kehormatan institusi peradilan sangat penting.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Simak berita lainnya terkait Komisi Yudisial dan Presiden 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved