Tutup Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, Haedar Nashir Ungkap Tantangan Ke Depan

"Tetapi sejatinya kepentingan-kepentingan jangka pendek terbatas dan bahkan bisa membawa arah perjalanan bangsa menjadi keluar dari relnya," kata dia.

Argumen-argumen tersebut, kata dia, sering mengecoh publik mengingat secara pemikiran dan budaya politik kebanyakan masyarakat masih mengedepankan politik parokial, patrimonial, dan belum akil balig.

Mengutip ayat Quran, Haedar mengingatkan para pemimpin tidak melakukan kerusakan di muka bumi baik secara pemikiran maupun secara fisik karena tindakan yang membawa arah perjalanan bangsa dan dunia global pada jebakan-jebakan politik.

Para pemimpin yang dimaksud adalah mereka yang mengatakan sedang membangun namun sebetulnya membawa celah pada kerusakan bangsa dan negara.

"Atas nama suara rakyat sesungguhnya mengkhianati aspirasi rakyat dan segala atas nama lainnya di mana nilai-nilai kenegarawanan luntur karena pilihan-pilihan pragmatis, jangka pendek, dan hal-hal yang kontra terhadap kepentingan bangsa dan negara," kata dia.