Jumat, 3 Oktober 2025

Sinta Aulia Derita Tumor di Kaki

Sinta Aulia Selesai Jalani Operasi Amputasi di RS Polri, Rangkaian Pengobatan Akan Rampung 4 Bulan

Sinta Aulia, bocah perempuan asal Rembang, Jawa Tengah yang mengalami tumor kaki menjalani tindakan operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Penulis: Adi Suhendi
Ist
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi istri Juliati Sigit Prabowo memenuhi janjinya untuk menemui langsung Sinta Aulia seorang anak perempuan penderita tumor kaki yang viral di media sosial (medsos). Kapolri menjenguk Sinta Aulia untuk melihat kondisinya secara langsung saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinta Aulia, bocah perempuan asal Rembang, Jawa Tengah yang mengalami tumor kaki menjalani tindakan operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).

Sinta Aulia menjalani operasi kurang lebih selama dua jam dari pukul 10.40 WIB sampai 12.30 WIB.

Tindakan operasi dilakukan tim dokter setelah orang tua Sinta Aulia memberikan persetujuan.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan Sinta Aulia dalam kondisi sadar setelah menjalani operasi besar tersebut.

"Jam 12.30 operasi selesai dan Ananda saat ini setelah jalani operasi setelah mulai sadar dan aman dari ancaman terkait pascaoperasi," ujar Asep di RS Polri, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Kini Sinta Aulia mendapatkan perawatan intensif di ruang VVIP RS Polri Kramat Jati.

Dia juga diawasi secara ketat tim medis selama proses penyembuhan pasca-operasi.

"Ananda kembali ke ruangan perawatan high care unit di ruang VVIP. Dalam 1-2 hari kita monitoring cukup ketat untuk pertahankan hemodinamik antisipasi semua ancaman yang kemungkinan timbul," jelas Asep.

Amputasi setinggi pangkal paha

Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Achmad Fauzi Kamal mengatakan tindakan operasi yang dilakukan tim dokter berupa amputasi di bagian kaki Sinta Aulia.

Menurutnya, amputasi merupakan jalan terakhir yang dipilih tim dokter gabungan lantaran tumor yang dialami Sinta Aulia telah semakin besar.

"Sesuai rencana kita lakukan operasi pada ananda Sinta, jadi amputasi sebagai pilihan yang kami sampaikan kemarin, amputasi setinggi pangkal paha. Sendinya kita buang. Mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari," jelas dia.

Baca juga: Seusai Dioperasi, Sinta Aulia Bakal Menjalani Kemoterapi dalam Waktu 4 Bulan ke Depan

Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan pihaknya bakal memeriksa keadaan Sinta Aulia secara berkala.

Jika sudah membaik, kata dia, pasien bakal menjalani kemoterapi dalam kurun waktu 2-4 minggu ke depan.

"Kita berharap keadaanya semakin baik, nafsu makan baik sehingga semakin baik. Kalau sesuai rencana kemoterapi akan dilakukan 2-4 minggu ke depan biasanya luka akan membaik hari ketujuh atau kesepuluh. Mudah-mudahan minggu ketiga itu kemo akan dilakukan tim dari RS Dharmais," kata dia.

Fauzi menerangkan Sinta Aulia nantinya tak hanya menjalani sekali kemoterapi.

Bocah itu bakal menjalani tiga kali kemoterapi secara bertahap.

"Jadi kalau kemoterapi itu biasanya dari satu kemo ke satu kemo itu 3-4 minggu dengan jumlah sekali perawatan kemo itu tiga kali. Tentu akan dievaluasi dari satu kemo ke kemo lainnya. Kedua pemeriksaan laboratorium yang untuk menilai adanya tanda-tanda kambuhan, jika sudah bagus sehingga kemo bisa berjalan tiga kali," jelas Fauzi.

Menurut Fauzi, kemoterapi yang dijalani oleh Sinta Aulia nantinya juga bakal menimbulkan sejumlah efek samping.

Baca juga: Tungkai Kaki Sinta Aulia Berencana Diamputasi, Tim Dokter Ungkap Kondisi Tumor Sang Bocah

Karena itu, hal tersebut bisa menjadi hambatan pemulihan pasien.

"Kadang-kadang kemo bisa berdampak pada HB turun sehingga harus ditunda tapi lazimnya kalau tidak ada halangan, penyulit biasanya kemo satu ke kemo lain itu terjadi dalam periode 3-4 minggu," ungkap Fauzi.

Namun demikian, kata Fauzi, jika seluruhnya berjalan lancar, maka rangkaian pengobatan Sinta Aulia bisa selesai paling lama dalam waktu 4 bulan.

"Kita berharap 3 bulan dari sekarang atau 4 bulan dari sekarang seluruh rangkaian pengobatan rampung. Mudah-mudahan ananda Sinta bisa survive dengan pengobatan kemo," pungkas Fauzi.

Kaki palsu

Lanjut Fauzi, Sinta Aulia nantinya akan menggunakan kaki palsu.

Kaki palsu baru bisa dipakai Sinta Aulia terhitung 3 bulan pasca operasi.

Kini, dia harus menjalani serangkaian tindakan medis terlebih dahulu.

"Pada orang dewasa biasanya kita pergunakan kaki palsu itu adalah sekitar 3 bulan, tapi mungkin pada ananda Sinta karena anak-anak masih panjang perjalanannya sehingga kita lihat 3 bulan ke depan," ujar Fauzi.

Lebih lanjut, Fauzi menambahkan nantinya Sinta Aulia direncanakan akan berlatih duduk pada pekan depan.

Baca juga: Tepati Janji, Kapolri Listyo Sigit Jenguk Sinta Aulia dan Beri Semangat

Hal tersebut untuk membantunya membiasakan diri untuk memakai kursi roda.

"Biasanya setelah hari ketujuh atau kesepuluh akan dilakukan latihan mulai dari duduk Kemudian kursi roda atau duduk dengan dibantu diangkat badannya karena kecil atau memang dilatih berjalan sehingga dari RS Polri akan membantu menyiapkan tim ahli untuk fisioterapi," ujar Fauzi.

Diberitakan sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan keinginan Sinta Aulia Maulidia.

Sinta Aulia sempat viral karena menyampaikan keinginannya untuk sembuh dari sakit dan cita-citanya menjadi Polwan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

Kapolri kemudian melakukan komunikasi dengan melakukan video call, Sabtu (19/2/2022).

Tak berselang lama setelah video call dilakukan, Helikopter Dhaupin As 365 N3 Ditpol Udara Korpolairud Baharkam Polri pun mendarat di lapangan Kecamatan Pamotan untuk menjemput Sinta Aulia.

Baca juga: Keinginan Penderita Tumor Kaki Sinta Aulia Bertemu Kapolri Segera Terwujud: Saya Hubungi ya Nak

Setelah itu, Sinta pun dievakuasi dan dibawa menggunakan halikopter ke Jakarta.

Helikopter lepas landas dari Rembang menuju Jakarta sekira pukul 15.45 WIB.

Helikopter pun mendarat di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Lalu, Sinta Aulia dibawa menggunakan ambulans dan tiba di RS Polri Kramat Jati Sabtu malam.

Sinta pun langung dirawat inap di gedung Anton Soedjarwo RS Polri Kramat Jati.

Esok harinya, Minggu (20/2/2022), Kapolri pun menjenguk langsung Sinta Aulia di RS Polri. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved