Bursa Capres
Tiga Pesan Politik di Balik Momen Akrabnya Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Adu Penalti
Momen akrab Anies Baswedan dan Ridwan Kamil adu penalti dikaitkan Pilpres 2024. Pengamat sebut ada tiga pesan politik di baliknya.
TRIBUNNEWS.COM - Momen kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) saat adu penalti di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan publik.
Awalnya momen itu terungkap dari video unggahan Anies di Instagram miliknya.
Terlihat, kedua kepala daerah ini nampak akrab meski sedang adu penalti.
Baik Anies maupun Ridwan Kamil sama-sama berusaha memenangkan kompetisi ini.
Baca juga: Akrabnya Anies dan Ridwan Dikaitkan Duet di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Parpol Masih Wait and See
Dari momen keakraban mereka, tak sedikit masyarakat menggadang-gadangkan keduanya maju bersama di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Anies dan Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon presiden di 2024 nanti.
Terkait hal itu, Pengamat politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menyebut komunikasi politik yang terjalin antara Anies dan Ridwan Kamil sangatlah apik.
Setidaknya ada 3 pesan politik yang tersirat di balik keakraban Anies dan Ridwan Kamil.

Pertama, kebersamaan Anies dan Ridwan Kamil disebut sebagai kesiapan mereka ikut mensukseskan program pemerintah pusat.
Mengingat keduanya sama-sama pemimpin daerah.
Sehingga bukan hanya soal politik, kebersamaan mereka juga menunjukan semangat yang sama dalam pembangunan daerah.
"Artinya Jawa Barat dan Jakarta siap membahu bersama mensukseskan program pemerintah pusat," kata Hendri saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (17/1/2022).
Baca juga: Video Adu Penalti Anies Baswedan Vs Ridwan Kamil di Stadion JIS, Siapa Bikin Gol?
Kemudian, Hendri juga menilai keduanya bisa saja siap menjadi pasangan sepaket di ajang Pilpres nanti.
Meskipun juga tak menutup kemungkinan, Anies dan Ridwan Kamil bakal maju sendiri-sendiri.
"Sebagai pemimpin daerah yang masuk sebagai calon presiden potensial di 2024, artinya mereka siap berkompetisi tapi juga siap bersama-bersama berpasangan," kata dia.

Baca juga: Usulan Masa Jabatan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Jakarta Diperpanjang, Dimentahkan Kemendagri