Kamis, 2 Oktober 2025

NeoCoV Hanya Ditemukan pada Kelelawar, Infeksi pada Manusia Dapat Terjadi Bila Ada Mutasi

NeoCoV hanya ditemukan pada kelelawar, infeksi pada manusia dapat terjadi jika NeoCov alami mutasi. NeoCoV ditemukan pada kelelawar 2014 lalu.

Freepik
Ilustrasi virus corona - NeoCoV hanya ditemukan pada kelelawar, infeksi pada manusia dapat terjadi jika NeoCov alami mutasi. 

Studi baru, yang berbicara tentang potensi NeoCoV untuk menginfeksi manusia, tidak ditinjau oleh rekan sejawat.

Data yang diterbitkan oleh organisasi berita didasarkan pada laporan yang diterbitkan oleh kantor berita Rusia Sputnik yang tidak menyebut NeoCoV sebagai varian dari Covid-19 dan juga tidak mengatakan virus tersebut memiliki tingkat kematian 33 persen (1 dari 3).

Laporan Sputnik mengatakan, karena NeoCov terkait erat dengan MERS-CoV, ia berpotensi memiliki tingkat kematian yang serupa dengan MERS.

Namun faktanya, NeoCoV belum ditemukan pada manusia, sehingga tidak menyebabkan kematian manusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Informasi lain terkait NeoCov

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved