Kamis, 2 Oktober 2025

KRI Teluk Penyu 513 dan KRI Teluk Mandar 514 Akan Dijual, Ini Spesifikasinya

Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan menjual dua Kapal, yakni KRI Teluk Penyu dan KRI Teluk Mandar. Berikut spesifikasinya.

Dispenal
KRI Teluk Penyu sandar di Pelabuhan Dwikora, Pontianak. 

Selain itu, kapal yang pelabuhan utamanya di Armada Barat TNI AL ini memiliki landasan helikopter pada bagian belakang untuk operasi udara.

KRI Teluk Mandar mempunyai panjang 100,2 meter (328 ft), lebar 15,4 meter (50,5 ft), dan draft 4,2 meter (13,7 ft) dengan Dengan bobot seberat 3,770 ton.

KRI Teluk Mandar digerakkan oleh dua shaft Diesel bertenaga 5.600 HP dan mampu melaju dengan kecepatan 15 knot.

Alasan 2 Eks KRI Dijual

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan tahun 2022 di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta pada Kamis (20/1/2022).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan tahun 2022 di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta pada Kamis (20/1/2022). (Foto: Tribunnews.com/Gita Irawan)

Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan, TNI AL telah membentuk tim penelitian terhadap rencana penjualan dua kapal eks KRI tersebut.

Dari penelitian itu kemudian menghasilkan sejumlah rekomendasi.

Prabowo menyebut kondisi material kapal sudah tidak layak digunakan dan banyak pipa yang keropos.

"Secara teknis bahwa kondisi material tidak layak digunakan dan perpipaan banyak yang keropos," ucap Prabowo.

Kemudian, lanjut Prabowo, permesinan kelistrikan, peralatan navigasi komunikasi, dan instrumen di anjungan sudah tidak bisa digunakan lagi.

Begitu pula dengan kondisi platform tidak layak digunakan serta tidak efisien untik diperbaiki.

Hal senada juga disampaikan KSAL Laksamana Yudho Margono yang ikut hadir dalam sidang tersebut.

Yudho menyebutkan kondisi 2 KRI itu telah diistirahatkan sejak 4 tahun silam lantaran tak laik pakai.

"Anjungan juga dari badan kapal kondisinya memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dioperasikan," ujar Yudho.

Ia juga berujar bahwa kedua kapal sudah tenggelam.

"Karena memang sudah tidak ada perawatan. Jadi begitu dikatakan kapal ini sudah dihapus atau diajukan penghapusan, kapal ini sudah tidak ada perawatan lagi dan personelnya juga akan ditarik," jelas Yudho, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved