Pemindahan Ibu Kota Negara
Bangun IKN, Pemerintah Diminta Kedepankan Ekonomi dan Energi Hijau
Pemerintah diminta mengedepankan konsep ekonomi dan energi hijau dalam pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah mengedepankan konsep ekonomi dan energi hijau dalam pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Ketua Kompartemen Tanaman Pangan Bidang 5 BPP Hipmi Ain Diniasha mengatakan, begitu luasnya kawasan yang akan dibangun sebagai IKN, tentunya membutuhkan keseriusan melakukan pembangunaam dan penataan dalam setiap kawasan yang telah ditentukan.
"Gagasan untuk kawasan tersebut akan menggunakan green energy secara keseluruhan, harus memperhatikan peluang dan tantangan yang ada untuk menerapkan semua itu," ujar Dini, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Eks Menteri PPN Minta Masyarakat Tak Pandang Pemindahan IKN Sebagai Proyek Oligarki
Menurutnya, peluang yang harus dilihat oleh kalangan pengusaha yaitu bersinergi dengan pemerintah dengan berbagai bentuk kerja sama yang ada.
"Tantangan yang terbesar bagaimana pembangunan IKN ini dengan menggunakan green energy, di mana biayanya sangat mahal dan penataannya harus secara komprehensif dilakukan dalam setiap aspek pembangunan," paparnya.
"Memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi dan untuk mengurangi pencemaran udara, kalau listrik basenya diharapkan dari renewable dan sementara itu, untuk efisiensi dan konservasi energi diperlukan green building design. Hal ini bisa dilakukan dengan penerapan Circular Water Management System, Efficient Lighting System, dan District Cooling System," sambunt Dini.
Dini menjelaskan, pemerintah pun menargetkan minimal 50 persen area ibu kota baru nantinya dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Dengan ketersediaan RTH tersebut, kata Dini, menandakan Indonesia serius mendukung kampanye dunia untuk nol emisi karbon pada 2060.
Baca juga: Pimpinan Komisi II DPR Serahkan ke Presiden Soal Calon Kepala Otorita IKN Nusantara
Selain itu IKN ini bisa menjadi Ibu Kota Negara Pertama yang berbasis green energy serta dapat memberikan nilai tambah dalam sektor parawisata kedepannya.
"Dengan sumber daya alam di IKN dan sekitarnya, diyakini ketersediaan pangan akan sangat terjamin dengan berbagai sumber daya yang ada, serta dapat mengembangkan gerakan pola hidup sehat," paparnya.