Berita Populer Hari Ini
POPULER NASIONAL Panglima TNI Minta Keadilan Kasus Prajurit Tewas | Fadli Usul Nama Ibu Kota Baru
Panglima TNI minta keadilan terkait kasus prajurit TNI dikeroyok hingga tewas, Fadli Zon usul nama ibu kota baru.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara terkait tewasnya prajurit TNI, Prahtu Sahdi (23).
Seperti diketahui, Sahdi tewas dikeroyok sejumlah preman di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/1/2022).
Sementara itu, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengusulkan nama untuk ibu kota baru.
Menurutnya, nama Nusantara kurang cocok.
Baca juga: Polisi Pamerkan Wajah 4 Pembunuh Pratu Sahdi, Anggota TNI Korban Pengeroyokan Salah Sasaran di Pluit
Baca juga: Ini Motif Pelaku Pengeroyokan Terhadap Seorang Anggota TNI AD di Jakarta Utara
Dirangkum Tribunnews, Rabu (19/1/2022), simak berita populer nasional berikut ini:
1. Profil 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru

Berikut profil kandidat nama-nama yang akan menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut empat calon nama yang akan memimpin satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi itu.
Nama-nama tersebut beragam, berasal dari eks Gubernur DKI Jakarta, eks Bupati Banyuwangi, eks Dirut WIKA, serta eks Menteri Riset dan Teknologi.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Abdullah Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, dan Tumiyana.
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi saat itu sempat mengatakan, keputusan akan diambil dalam waktu dekat.
2. Ramai Nama Ahok Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara Gunakan Dana PEN Rp 450 Triliun
Baca juga: Pengamat: Jakarta Tetap Akan Jadi Kota Paling Maju Meski Ibu Kota Negara Dipindah ke Kalimantan
Nama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, digadang-gadang akan menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Baru.
Diketahui, nama Ahok muncul kembali setelah sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengumumkan nama Ibu Kota Baru secara resmi.
Hal tersebut disampaikan Suharso dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat."
"Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," kata Suharso dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (18/1/2022)
3. Panglima TNI Minta Keadilan soal Kasus Prajurit Tewas Dikeroyok

Pratu Sahdi (22) tewas dikeroyok sejumlah preman di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
Anggota Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati ini ternyata datang ke Jakarta untuk melakukan pengobatan terapi.
Namun belum diketahui, lebih jauh penyakit pasukan elite TNI AD ini.
Baca juga: Rocky Gerung Usulkan Ibu Kota Baru Bernama Jokowikarta, Fadli Zon Lebih Setuju Pakai Nama Jokowi
Baca juga: Bukan yang Pertama, Indonesia Pernah Pindah Ibu Kota Negara Beberapa Kali, Berikut Faktanya
"Kebetulan korban sedang berobat terapi berada di Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Wibowo, kepada wartawan.
Wibowo menjelaskan saat peristiwa pengeroyokan terjadi, korban sedang mengopi bersama teman-temannya di lokasi.
4. Fadli Zon Usul Nama Ibu Kota Baru

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menilai nama Nusantara untuk Ibu Kota Negara (IKN) kurang cocok.
Dia pun mengusulkan nama baru untuk menggantikan Nusantara
"Usul saya nama ibu kota langsung saja 'Jokowi'."
"Sama dengan ibu kota Kazakhstan "Nursultan" (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," kata Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon dikutip Selasa (18/1/2022).
Menurut dia, istilah Nusantara memiliki makna tersendiri, yakni wilayah Indonesia secara umum.
Baca juga: PDIP Disebut Kepincut Laju Elektabilitas Erick Thohir, Terbuka Peluang Duet dengan Puan di Pilpres
Baca juga: Pengamat Nilai Usulan Jokowi Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024 Cenderung Merendahkan Presiden
5. Bahlil Lahadalia Munculkan Wacana Pilpres Ditunda

Wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang sempat terkubur kembali menyeruak pascapernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
Bahlil diketahui menyebut rata-rata pelaku usaha mengharapkan penyelenggaraan Pilpres 2024 ditunda dengan pertimbangan terkait pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Bahlil bahkan menyebut penundaan penyelenggaraan pemilu juga bukanlah sesuatu yang baru.
Sebab Indonesia pernah mengalami hal serupa di era Orde Lama dan peralihan era Orde Baru ke Reformasi.
Usulan Bahlil ini sontak menuai beragam komentar, salah satunya dari Partai Demokrat.
(Tribunnews.com)