Selasa, 7 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Rocky Gerung Usulkan Ibu Kota Baru Bernama Jokowikarta, Fadli Zon Lebih Setuju Pakai Nama Jokowi

Pengamat politik Rocky Gerung kurang setuju dengan nama 'Nusantara' untuk nama calon ibu kota negara yang baru di Kalimantan

Editor: Choirul Arifin
YouTube Kompas TV
Pengamat politik Rocky Gerung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung kurang setuju dengan nama 'Nusantara' untuk nama calon ibu kota negara yang baru di Kalimantan seperti hasil penetapan nama tersebut oleh Presiden Jokowi.

Rocky Gerung lantas mengusulkan sejumlah nama pengganti. Mulai dari Soekarnokarta, yang menurut Rocky sebagai bentuk penghormatan terhadap Ir Soekarno.

"Emang nggak ada nama lain, menghormati Bung Karno misalnya, Soekarnokarta itu misalnya," ujarnya.

Rocky juga mengusulkan nama Jokowikarta, karena ibu kota baru tersebut didirikan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Atau sekaligus aja Jokowikarta, jadi diingat sebagai kota Jokowi, supaya dipadankan dengan Jakarta," paparnya.

"Jakarta ibu kota lama, jokowikarta ibu kota baru, kalau nggak mau disebut nama ya Jakarta sama Jokarta," ujarnya.

Ketidaksepakatan atas penggunaan nama Nusantara juga disampaikan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon menilai pemberian nama Nusantara tersebut untuk ibu kota baru Indonesia kurang cocok.

"Usul saya nama ibu kota langsung saja 'Jokowi'."

SEMINAR ONLINE - Webinar mengangkat tema 'Literasi Digital Pemanfaatan Platform Digital Untuk Pemasaran Hasil Pertanian'. Dengan menghadirkan tiga pembicara diantaranya: Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI serta mengundang Rizki Ikra Negara selaku Pemuda Tani - Owner Is Farm. Seminar online ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari Kamis, 26 Agustus 2021 melalui platform zoom meeting. Fadli Zon menyampaikan bahwa 86% petani di Indonesia tidak menggunakan Internet, Hal tersebut terjadi karena kalangan petani Indonesia memiliki perbedaan era pada generasi usia Petani serta kurang maksimal Internet segabai teknologi Digital untuk meningkatkan penjualan oleh hasil pertanian. Fadli Zon menghimbau untuk Petani mulai beradaptasi dengan era Digital untuk kemajuan Petani di Indonesia. Sementara Semmy menjelaskan bahwa 'Di masa pandemi dan pesatnya teknologi telah merubah aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital Indonesia'. Sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal. Rizki Ikra Negara selaku Pemuda Tani ' Owner is Farm, Bang Rizki Ikra Negara menjelaskan 'Pemasaran pertanian di internet punya banyak sekali pelakunya dan bagaimana kita bisa bersaing dengan mereka lalu bagaimana kita memberikan yang berbeda dengan mereka'. Dari himbauan tersebut Bang Rizki Ikra Negara, menghimbau apabila petani Indonesia termasuk petani muda Indonesia bisa bersaing kreatifitas dengan menggunakan teknologi Digital. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Fadli Zon

"Sama dengan ibu kota Kazakhstan "Nursultan" (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," cuit Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Selasa (18/1/2022).

"Nusantara kurang cocok jadi nama ibu kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada Wawasan Nusantara," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.

Alasan Pilih Nama Nusantara

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menetapkan nama ibu kota negara baru Indonesia, Nusantara, dan menggugurkan puluhan usulan nama yang sebelumnya diajukan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan hal itu dalam rapat Panitia Kerja (Panja) RUU Ibu Kota Negara, Senin (17/1/2022).

Awalnya, Suharso menjelaskan nama ibu kota baru Indonesia belum diisi dalam surat presiden (Surpres). Namun, pihaknya menahan nama itu karena belum mendapat persetujuan kepala negara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved