Pemindahan Ibu Kota Negara
Jokowi Selambat-lambatnya Angkat Kepala Otorita IKN Baru dalam 3 Bulan ke Depan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharuskan untuk sesegera mungkin menunjuk dan mengangkat bakal Kepala Otorita IKN Nusantara dalam dua bulan kedepan
Empat nama calon kepala Badan Otorita Ibu Kota itu yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Kemudian mantan Bupati Banyuwangi yang baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas.
Juga Bambang Brodjonegoro yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.
Termasuk satu orang lagi yakni mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA), Tumiyana.
Kendati demikian, hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan keputusan siapa bakal calon yang akan memimpin tempat itu.
Baca juga: Indonesia Spice Up The World Didukung dengan Kuliner Nusantara dalam Kaleng
Baca juga: Disebut Akan Didorong PDIP Maju Bursa Calon Gubernur DKI Tahun 2024, Ahok Tak Ingin Berandai-andai
Ahok Digadang-gadang Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru
Ramai dibicarakan publik, nama Komisaris Utama PT. Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang akan menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Diketahui, nama Ahok muncul kembali setelah sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama Ibu Kota Baru secara resmi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Jika memang akhirnya Ahok terpilih menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, lantas bagaimana nasib Pertamina?
Diberitakan Kompas.com, Kamis (5/3/2020), Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebelumnya juga sempat nyinggung soal nama Ahok yang digadang-gadang akan menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Arya menjelaskan bagaimana nasib jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) jika Ahok benar-benar terpilih menjadi kepala pemerintahan di tempat itu.
Pasalnya, saat ini yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) adalah Ahok.
Jika memang Ahok benar-benar dipilih sebagai kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, kata Arya, pihaknya akan melihat kondisi terlebih dahulu.
“Selama aturan enggak ada yang dilanggar, kita masih berjalan biasa saja, sambil melihat kondisi yang ada,” kata Arya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Fitria Chusna FarisaElza Astari Retaduari/Akhdi Martin Pratama)