Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Moeldoko Sebut Pemilu 2024 Tak Akan Ganggu Penanganan Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut gelaran pesta demokrasi Pemilu 2024 tak akan mengganggu penanganan pandemi Covid-19.

Dok KSP
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut gelaran pesta demokrasi Pemilu 2024 tak akan mengganggu penanganan pandemi Covid-19.

Moeldoko menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat konsen terhadap penanganan pandemi.

Terlebih, evaluasi terus dilakukan setiap pekannya.

"Presiden sangat konsen, buktinya apa, setiap minggu presiden selalu melakukan evaluasi," kata Moeldoko kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

Moeldoko juga memastikan Presiden Jokowi selalu memantau serta melihat perkembangan negara lain.

Tentunya, disertai dengan langkah-langkah untuk mencegah penambahan kasus.

"Lebih ketat lagi karantinanya dan langkah-langkah apa itu testingnya, PCR, lebih kuat agar tidak lagi terjadinya transmisi baik itu oleh PPLN, maupun oleh masyarakat itu sendiri," jelasnya.

Mengutip Kompas.com, memasuki tahun 2022, sebanyak 44,4 persen publik khawatir penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 terganggu dengan agenda persiapan Pemilu 2024.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Perintahkan Anak Buah Kawal Terus Agenda Vaksinasi Covid-19  

Hal tersebut terekam dalam survei Litbang Kompas terkini yang dirilis pada Senin (10/1/2022).

Selain itu, sebanyak 36,1 responden khawatir keamanan dan stabilitas juga rentan terganggu.

Kemudian, sebanyak 16,8 persen menyatakan kekhawatiran soal keterbelahan sosial yang semakin menguat menjelang pemilu.

Di tengah sejumlah kekhawatiran yang disampaikan responden terkait agenda pemilu yang akan berdampak pada kerja-kerja pemerintah, publik berharap pemerintah tetap fokus bekerja sesuai program kerjanya.

Kasus Covid-19 terkini

Diketahui Indonesia mencatat 802 kasus baru Covid-19, Selasa (11/1/2022).

Dengan adanya kasus baru tersebut, kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.267.451.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 saat ini tercatat angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia meningkat 348.

Total kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat berjumlah 6.659.

Kabar baiknya, dilaporkan 446 pasien Covid-19 hari ini dilaporkan sembuh.

Total, 4.118.648 orang dilaporkan sembuh dari Covid-19 semenjak awal pandemi melanda Indonesia.

Hari ini pun dilaporkan ada 8 orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

DKI Jakarta penyumbang terbanyak

Berdasarkan data, dari 802 kasus baru Covid-19, DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang tertitinggi kasus corona hari ini dengan jumlah 537.

Diurutan kedua ada Provinsi Kepulauan Riau dengan menyumbang 66 kasus, disusul Jawa Barat dengan 62 kasus, Banten 43 kasus, dan Jawa Timur 29 kasus.

Pada posisi keenam ada Jawa Tengah dengan 11 kasus, selanjutnya Bali 9 kasus, Kalimantan Barat 8 kasus, DI Yogyakarta 7 kasus, dan Sumatera Utara 5 kasus.

Baca juga: Bukan Omicron, 7 WNA di Karimun Terpapar Covid-19 Usai Pulang Liburan 

Kemudian Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, masing-masing menyumbang 4 kasus.

Lalu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyumbang 3 kasus.

Baca juga: Ahli Epidemiologi Sebut Jangan Anggap Remeh Varian Omicron: Ringan karena Vaksin Covid-19

Selanjutnya, Papua dan Papua Barat masing-masing menyumbang 2 kasus.

Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Riau, dan Sumatera Barat masing-masing menyumbang 1 kasus.

Kemudian 12 provinsi lainnya dilaporkan tidak ada kasus baru Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved