Sejarah Terbentuknya PDI Perjuangan, Berdiri pada 10 Januari 1973
Sejarah PDI berawal dari penggabungan atau fusi dari lima parpol, yakni PNI, Parkindo, Partai katolik, Murba dan IPKI.
Pasangan ini kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) yang memenangkan Pilpres 2004.
Tahun 2009
Pada Pilpres 2009, PDIP kembali mencalonkan pasangan Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto. Megawati-Prabowo kalah dari pasangan SBY-Boediono.
Tahun 2014
PDIP berhasil memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Saat itu mereka mengusung Jokowi-JK bersama PKB, Nasdem, dan Hanura.
Jokowi-JK berhasil mengungguli pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang diusung Gerindra, PAN, PPP, PKS, dan Golkar.
Logo PDI Perjuangan
Lambang PDI Perjuangan berupa gambar banteng hitam bermoncng putih dengan latar merah di dalam lingkaran bergaris hitam dan putih.
Berikut makna logo PDIP, yaitu:
1. Banteng dengan tanduk yang kekar melambangkan kekuatan rakyat dan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat.
2. Warna dasar merah melambangkan berani mengambil resiko dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan untuk rakyat
3. Mata merah dengan pandangan tajam melambangkan selalu waspada terhadap ancaman dalam berjuang.
4. Moncong putih melambangkan dapat dipercaya dan berkomitmen dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
5. Lingkaran merah melambangkan tekad yang bulat dan perjuangan yang terus menerus tanpa terputus.