Virus Corona
Total 68 Orang Terjangkit Omicron: Datang dari Arab Saudi hingga Turki
sampai saat ini total kasus positif Covid-19 varian Omicron berjumlah 68 orang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus Omicron di Indonesia bertambah 21 kasus.
Dengan begitu sampai saat ini total kasus positif Covid-19 varian Omicron berjumlah 68 orang.
Menurutnya, 21 kasus baru varian Omicron tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
"Kita temukan ada 21. Jadi totalnya ada 68 kasus," kata Budi Gunadi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).
Kasus Omicron yang baru, kata Budi Gunadi, berasal dari Arab Saudi dan Turki, dan Uni Emirat Arab.
"Dari luar negeri, paling banya dari Arab Saudi, Turki, Uni Arab Emirate," ungkap Budi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 WNI, 5 WNA.
Untuk itu pula Menkes mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu.
Hal ini untuk mencegah penyebaran varian Omicron di Indonesia semakin meluas.
"Tolong liburan di dalam saja, luar negeri resiko tinggi," ujar Budi.
dr. Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus COVID-19 dengan menahan diri tidak bepergian,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang pekerja kebersihan (N) di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Hal itu diperkuat dengan data Whole Genome Sequencing (WGS) bersangkutan yang dikirim ke GISAID.
51 Pasien Omicron Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, kasus Omicron di Indonesia mayoritas sudah divaksin lengkap.
Nadia memaparkan, dari 68 kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia hingga Rabu (29/12), 51 orang diantaranya telah menerima vaksin Covid-19 dua dosis.
Kemudian 6 orang tidak lengkap vaksinasi, 7 orang dari belum vaksinasi, serta empat orang belum diketahui statusnya.
"Kasus Omicron yang teridentifikasi merupakan dari pelaku perjalanan luar negeri dan mayoritas sudah divaksinasi lengkap," ujar Nadia dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/12/2021).
Kasus Omicron yang ditemukan tersebut, lebih banyak yang tidak bergejala, serta hanya sedikit bergejala ringan.
“Ini konsisten dengan temuan di berbagai negara. Yang artinya bisa kitasampaikan bahwa vaksin yang diberikan, memberikan efek perlindungan untuk gejala sakit berat
dan kematian,” tambahnya.
Saat ini puluhan pasien tersebut dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan Wisma Atlet Jakarta.
Dilaporkan, 68 kasus Omicron di Indonesia itu terdiri dari 67 kasus dari pelaku perjalanan dari luar negeri dan satu kasus transmisi lokal.
9 Pasien Omicron Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso
Sebanyak 9 pasien Omicron tengah menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, satu diantaranya pasien Omicron transmisi lokal.
Sementara, puluhan pasien lainnya menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta.
"Total pasien Omicron dirawat di RSPI Sulianti Saroso sembilan, dari PPLN delapan orang. Satu kasus transmisi lokal," kata Nadia saat dikonfirmasi, Kamis (30/12/2021).
Ia mengatakan, pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso rata-rata tidak mengeluhkan gejala.
Dari 68 kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia hingga Rabu (29/12), 52 pasien mengalami gejala ringan dan 16 pasien lainnya tak bergejala.
Adapun asal dari para pelaku perjalanan luar negeri ini, katanya, sebagian besar berasal dari PMI Arab Saudi, juga dari Turki, Uni Emirat Arab, Ukraina, dan negara-negara lainnya.(*)