Virus Corona
Kasus Omicron Bertambah, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Tak ke Luar Negeri
Kemenkes kembali mengumumkan dua pasien terdeteksi Covid-19 varian Omicron, total pasien terkonformasi Covid-19 varian Omicron ada tiga orang.
Ia diketahui tidak mengalami gejala meski positif Omicron.
Baca juga: Tingkatkan Faskes dan Vaksinasi, Menteri Airlangga Berharap Tak Ada Covid-19 Gelombang Tiga
Jokowi Imbau Masyarakat Waspada, tapi Diharapkan Tidak Panik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi Covid-19, terlebih varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
"Varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia."
"Ini memang tak terelakan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," kata Presiden, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/12/2021).
Jokowi pun mengajak masyarakat untuk berupaya mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.
"Sekarang, yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air, jangan sampai terjadi penularan lokal," ucapnya.
"Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia agar tetap baik. Kita pertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan kita awasi agar tetap di bawah satu, jangan sampai itu melonjak lagi," imbuhnya.

Meski demikian, Jokowi meminta warga Indonesia agar tidak panik.
“Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik."
"Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” ungkapnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, bagi masyarakat yang belum vaksin Covid-19 agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk vaksinasi.
Selain itu, penerapan protokol perlu ditingkatkan.
“Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semuanya jangan kendur menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” tegas Presiden.
Kemudian, pemerintah daerah juga diminta meningkatkan testing dan tracing dari kontak erat pasien.
Saat ini, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu.
“Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Virus Covid-19 varian Omicron