Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Varian Omicron Sudah Masuk RI, Masyarakat Harus Tetap Waspada dan Jangan Panik

Masyarakat perlu meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi virus Covid-19 varian Omicron. 

Freepik.com
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat perlu meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi virus Covid-19 varian Omicron

Diketahui, kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia ditemukan pada Kamis (16/12/2021) dari seorang pekerja pembersih di RS Darurat Wisma Atlet.

"Tetap waspada tapi tidak perlu panik. Pemerintah sudah sampaikan yang penting disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Jumat(17/12/2021).

Selain itu, dia menilai akses pelayanan kesehatan perlu disiapkan agar dapat terjangkau masyarakat. 

Putih Sari pun menilai temuan kasus varian Omicron itu sebagai pengingat bahwa Covid-19 masih ada.

Baca juga: Apa Itu Omicron? Varian Baru Virus Corona yang Sudah Terdeteksi di Indonesia

"Dan menurut para ahli juga kalau situasi pandemi akan menjadi endemi nantinya jadi mau tidak mau kita akan menjalani hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan kebiasan baru protokol-protokol kesehatan yang ada," katanya.

Kemudian, dia juga mengingatkan bahwa vaksinasi Covid-19 tetap menjadi penting setelah adanya temuan varian Omicron itu. Sehingga, menurut dia, akselerasi vaksinasi Covid-19 harus terus dilakukan. 

"Walaupun secara capaian vaksinasi kita cukup baik, tapi dari hasil raker Komisi IX kemarin terlihat masih banyak ketimpangan, di beberapa daerah masih ada yang di bawah 70% capaian vaksinasinya," tuturnya.

Putih Sari juga berpendapat bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun yang sudah dimulai pemerintah merupakan langkah maju. 

"Sebagai langkah pencegahan karena sistem belajar tatap muka sudah dimulai dan juga berdasarkan rekomendasi dari Komite ITAGI anak-anak perlu diberikan vaksin," pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Anggota Komisi IX DPR Nurhadi. "Protokol kesehatan harus terus kita perkuat. Juga mematuhi setiap larangan dan pembatasan aktivitas yang ditetapkan oleh pemerintah dan Satgas Covid-19," kata Nurhadi.

Selain protokol kesehatan, kata Nurhadi, masyarakat harus mengikuti vaksinasi. Sejalan dengan itu, menurut dia, vaksinasi harus dipercepat agar segera tercapai target 70% populasi untuk terbentuk kekebalan komunal.

Baca juga: Ilmuwan Afrika yang Pertama Kali Temukan Varian Omicron Sedih Lihat Reaksi Dunia, Merasa Tidak Adil

"Masyarakat tetap harus waspada dalam menghadapi penularan virus Corona, terutama varian Omicron, yang terdeteksi lebih cepat menular. Pemerintah tetap waspada jangan lengah adanya jeda libur Nataru," tuturnya.

Nurhadi juga menyambut baik program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun yang sudah dimulai pemerintah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved