Kamis, 2 Oktober 2025

Ketua KPK Firli Bahuri Temui Ketua DPD RI Bahas Pencegahan Korupsi di Daerah

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendatangi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendatangi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Kedatangan Firli Bahuri tersebut untuk memenuhi undangan dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti dan Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi tampak hadir dalam rapat yang digelar tertutup itu.

Ditemui usai rapat, Fachrul Razi mengatakan bahwa ada beberapa agenda yang dibahas.

"Hari ini rapat dengan DPD RI terkait dengan pencegahan korupsi yang ada di daerah, tentunya ini akan menjadi dukungan kita yg kuat terhadap KPK. Terkait dengan pencegahan dan penindakan korupsi yg ada di daerah," kata Fachrul.

"Kita berkeinginan agar korupsi yang ada di daerah terjadi penurunan yang lebih masif, karena memang dengan adanya pencegahan adalah upaya yang kita anggap jauh lebih efektif," imbuhnya.

Baca juga: Jika Ada Dugaan Suap Kasus Karantina Rachel Vennya, MAKI Minta Saber Pungli Koordinasi KPK

Dikatakan Fachrul, rapat juga membahas penguatan lembaga KPK.

Menurutnya DPD akan terus mendukung KPK dalam aspek pencegahan dan penindakan.

"Karena itu, DPD akan terus mendukung dan memperkuat KPK dalam hal pencegahan dan penindakan korupsi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa pembahasan dalam rapat terkait hal-hal krusial dalam hal pemberantasan korupsi.

Baca juga: KPK Rekrut Penyuluh Antikorupsi, Alasannya Karena Keterbatasan Jaringan

Hal yang terpenting yaitu ada kesepahaman membangun budaya antikorupsi.

"Itu sudah disepakati, dan nanti akan kita bahas termasuk juga dengan tata cara pemberantasan pencegahan dan hal lebih penting adalah bagaimana kita bisa membangun hal yang paling fundamental yaitu budaya antikorupsi," ucapnya.

"Dan kawan-kawan punya 136 anggota DPD RI dan saya yakin followers-nya cukup banyak, rakyat juga banyak mendukung, karena itu kita tidak boleh sia-siakan sebagai kekuatan membangun budaya antikorupsi sehingga Indonesia betul-betul bebas dari korupsi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved