Minggu, 5 Oktober 2025

Erupsi Gunung Merapi

Merapi Siaga, Gunung Awu Waspada, Masyarakat Diminta Hentikan Aktivitas Wisata dan Tambang di Merapi

Pelaku wisata juga diimbau tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawan sejauh 5 kilometer dari puncak Merapi.

Editor: Dewi Agustina
BPPTKG
Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran pada Kamis (9/12/2021) pukul 16.38 WIB. 

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih relatif tinggi," tegas Hanik.

Hanik mengungkapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," tandasnya.

Untuk diketahui, Gunung Merapi dalam sepekan terakhir telah mengeluarkan empat kali awan panas dan 190 luncuran lava.

Jumlah itu berdasarkan pengamatan BPPTKG sejak 3 hingga 9 Desember 2021.

Baca juga: Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1.500 Meter Pagi Tadi dan Ini Rekomendasi BPPTKG

Awu Waspada

Aktivitas gunung api yang meningkat juga terjadi di Sangihe, Sulawesi Utara.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono mengumumkan Gunung Awu di Sangihe berstatus waspada.

Eko mengatakan status ini ditetapkan pada pukul 12.00 Wita, Minggu (12/12/2021) berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental.

"Mempertimbangkan hasil pemantauan terkini dan analisis potensi bahayanya maka pada hari ini Minggu 12 Desember 2021 pukul 12.00 Wita tingkat aktivitas Gunung Awu dinaikkan dari level 1 normal menjadi level 2 waspada," kata Eko dalam keterangan resminya.

Menurut Eko, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Awu sudah teramati dengan jelas sejak bulan Oktober lalu.

Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan kegempaan vulkanik yang menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan magma dalam tubuh gunung api.

Meski demikian, kata Eko, aktivitas visual Gunung Awu belum terlihat mengalami perubahan drastis.

"Asap kawah belum teramati di atas puncak kawah," tutur Eko.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengatakan ada peningkatan aktivitas vulkanik berupa gempa yang berkisar 7-26 kejadian per hari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved